KUALASIMPANG (Berita) : Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Try Kurnia meminta kepada para penyelenggara Pemilu tahun 2024 di kabupaten ini untuk dapat menghindari peluang – peluang terjadi penyimpangan saat berlangsungnya pemungutan suara.
“Karenanya sangat dituntut kepada para KPPS yang ada di masing-masing TPS agar menghindari kemungkinan adanya gesekan penyimpangan, hal ini sangat menentukan kerja kita dan hari ini otomatis terpantau seluruh elemen masyarakat, ” kata Try Kurnia dalam sambutannya pada kegiatan simulasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil peroleh suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024 Selasa (30/1/2024) di halaman kantor KIP Aceh Tamiang.
Try Kurnia menegaskan upaya ini dirasakan sangat penting agar seluruh pemantau Pemilu mengetahui bahwa tidak ada peluang untuk melakukan kesalahan-kesalahan, karena satu hari yakni 14 Februari 2024 menjadi hari menentukan untuk 5 tahun masa depan bangsa Indonesia.
Try Kurnia berharap kepada seluruh penyelenggara Pemilu dan petugas pelaksana di masing-masing TPS yang ada di kampung untuk bisa bekerja semaksimal mungkin, dan menjadikan simulasi ini sebagai pembelajaran, karena yang sebenarnya akan terjadi di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Selain itu, Try Kurnia juga mengharapkan partisipasi dari seluruh komponen yang terlibat mulai dari partai politik, petugas pemilihan sama-sama ikut mengawasi atas penyelenggaraan pemungutan suara.
” Kita sama – sama berdoa Pemilu nantinya berjalan lancar dan sukses, serta masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sesuai pilihannya masing – masing, “demikian harap Plt Sekda.
Sementara itu Ketua KIP Aceh Tamiang Rita Afrianti menyampaikan, pihaknya terus berbenah dan persiapan – persiapan untuk Pemilu agar sukses tanpa masalah dan kendala. “Simulasi bagian dari persiapan dan pembelajaran,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan simulasi ini akan kita jadikan bahan pertimbangan, baik itu perbaikan dan evaluasi sehingga pada hari pelaksanaan tidak lagi terjadi kendala dan halangan.
“Saya berharap bantuan dari semua pihak baik dari pemerintah daerah, TNI dan Polri, partai politik peserta pemilu, tokoh masyarakat serta masyarakat pemilih serta pengawas pemilu dan jajaran agar kita semua dapat bekerja sama bahu-membahu untuk menciptakan suasana dan situasi yang kondusif dengan rasa aman, “harapnya.
Lanjutnya, kondisi kondusif tentunya memberikan rasa tenang bagi masyarakat untuk memilih dalam damai.
“Tugas kita selaku penyelenggara adalah melayani masyarakat pemilih, semoga persiapan yang kita lakukan menjadi ikhtiar kita bersama menuju Pemilu yang adil dan jujur serta demokrasi yang bermartabat,” sebut Ketua KIP Aceh Tamiang Rita Afrianti. (hen).