TAPSEL (Berita): Diwilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), termasuk salah satu daerah yang berada zona hijau Virus Corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan Bupati Tapanuli Selatan, melalui Sekda, Drs. Parulian Nst saat menggelar rapat kordinasi Forkopimda dan pelaku dunia usaha dan dunia Industri di eks Kantor Bupati Tapsel lama, jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Kamis (4/6).
Tapanuli Selatan berada di zona hijau akan Covid-19, dan perlu dilakukan tindakan yang konperehensif kepada masyarakat untuk selalu senantiasa membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau dengan hand sanitizer, memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak (physical distancing) ketika berada ditempat yang ramai serta menghindari pertemuan yang bersifat kerumunan (social distancing) apabila tidak ada kepentingan.”ujar Sekda.
Selanjutnya, Sekda berharap dengan terpadunya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Penerapan Tatanan Hidup Baru dengan Unsur seluruh Forkopimda dan Stake Holders lainnnya yang diketuai Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk posko-posko kecamatan dan relawan-relawan desa, diminta agar terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga penyebaran Covid-19 dapat terputus dari bumi Tapanuli Selatan.
” Kawal terus orang yang sedang dalam perjalanan apalagi yang berasal dari zona merah serta diwajibkan untuk melaksanakan isolasi mandiri.
Sedangkan untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar dilengkapi secara baik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti fasilitas umum, fasilitas kesehatan dan unit-unit usaha,” katanya.
Dan Setiap tim gugus tugas yang telah dibentuk agar bekerja secara maksimal termasuk semua OPD diwajibkan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat dalam melakukan edukasi, sosialisai dan simulasi pencegahan Covid-19.
Lakukan pengelohan data, pengolahan administrasi, pengkajian dan pengembangan informasi dan komunikasi serta terus lengkapi kebutuhan logistik yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19,” tegas Sekda.
Sedangkan, untuk bagi pelaku dunia usaha dan pelaku dunia Industri Sekda berharap kiranya masing-masing agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya sehingga dampak ekonomi dan dampak sosial dapat diantisipasi.
” Untuk mengantisifasi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19, perlu kiranya dukungan dunia usaha dan dunia industri serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 serta tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja,” imbuhnya.
Sementara, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, S.I.P dalam sambutannya berharap untuk selalu menjaga kondisi daerah dengan baik agar tercipta stabilitas daerah yang mantap dan dinamis serta melakukan kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik itu di sektor kesehatan, ekonomi maupun di sektor sosial.
Sedangkan Kapolres Tapsel AKBP. Roman Smaradhana Elhaj SH, S.I.K MH sambutannya mengajak semua pihak untuk selalu senantiasa tanggap, peka dan sigap dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Oleh karena itu, saya mohon dukungan penuh kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam menghadapi era new normal atau tatanan hidup baru di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Selanjutnya, Kajari Tapsel Ardian, SH, dalam sambutannya mengatakan, penegakan hukum harus terus ditingkatkan, untuk itu kepada seluruh jajaran kejaksaan agar terus mengawal, mengamankan serta menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap semua program-program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya percepatan, penanganan dan pencegahan Covid-19,” ujar Kajari Tapsel itu.
Acara rapat turut dihadiri, Forkopimda Tapsel, Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kadis Perhubungan Aji Hatorangan, Kasat Pol PP Zulkifli Harahap, Kadis Perdagangan dan Koperasi Ahmad Raja Nasution, Kepala BPBD Ilham Suhardi, Kadis Perindustrian Zulfahmi serta seluruh para pelaku dunia usaha dan dunia industri.(Rong)