MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal Jepang di Medan menggelar resepsi ulang tahun Kaisar Jepang Sri Baginda Naruhito ke 64 di hotel JW Marriott Medan Kamis (22/2) malam.
“Kami merayakan resepsi ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito seperti merayakan Hari Kemerdekaan. Perayaan ini sekaligus upaya meningkatkan silaturahmi,” ungkap Konsul Jenderal Jepang di Medan Dr Takonai Susumu, saat memberikan sambutan di awal resepsi.
Tamu yang hadir Pj Gubsu Hassanudin diwakili Sekda Provsu Arief S Trinugroho, para konsul negara sahabat antara lain Konjen India di Medan Shubham Singh, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Konsul Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, Wali Nanggroe Aceh Teuku Malik Mahmud Al-Haytar, mantan Gubsu HT Erry Nuradi, mantan anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba dan Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin.
Acara itu ditandai dengan toast minuman oleh Konjen Takonai, Sekda Provsu Arief S Trinugroho dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud.
Konjen Takonai mengatakan Kaisar Naruhito merupakan kaisar ke 126 berusia 64 tahun pada tanggal 23 Pebruari 2024.
“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang bersimpati terhadap musibah bencana genpa dan tsunami yang melanda Semenanjung Noto, Jelang pada tanggal 1 Januari 2024.
Takonai menyebut Kaisar Naruhito telah mengadakan kunjungan resmi di Indonesia kasa 17 sampai 23 Juni 2023. Kunjungan ini merupakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan oleh Kaisar setelah penobatannya pada tanggal 1 Mei 2019.
Kaisar memilih Indonesia sebagai destinasi kunjungan yang pertama mengingat pentingnya Indonesia sebagai mitra strategis dengan Jepang dan baiknya hubungan persahabatan Jepang dan Indonesia.
“Dapat dikatakan kunjungan tersebut adalah puncak acara dari serangkaian event untuk merayakan hubungan diplomatik ke 65 Jepang dan Indonesia selama tahun 2023,” ungkap Konjen Takonai Susumu.
Ia menambahkan hubungan Jepang dan Indonesia semakin diperdalam dan erat bukan hanya tingkat pemerintah tetapi sampai tingkat masyarakat.
Sebagai contoh, katanya, semakin banyak turis Indonesia berkunjung ke Jepang. Menurut data Japan Nasional Tourism Organization (JNTO) pada tahun 2023 jumlah turis Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 429.400 orang, naik 4 persen dibandingkan tahun 2019.
Jika dilihat situasi wilayah kerja Konsulat Jenderal Jepang di Medan, selain kerja sama pembangunan ekonomi seperti proyek PLTA Takengon, Aceh dan Asahan 3 di Sumut, juga kerja sama tingkat pemerintah daerah dari kedua negara pun semakin meningkat.
Pekanbaru kerja sama dengan Kita Kawasaki bidang energi terbarukan, Kota Solok Sumbar dengan Kota Toyohashi bidang penyediaan air bersih. Kota Jambi dengan Kita Osaka juga bidang penyediaan air bersih. Kota Banda Aceh dengan Kota Kamaishi bidang edukasi penanganan bencana alam.
Demikian juga Sumatera Utara dan Kita Medan dengan Kota Yokohama bidang penyediaan air bersih. Tambah lagi bidang pengiriman tenaga kerja. “Sumatera Utara tetap menjadi kontributor utama di Indonesia dalam mengirimkan perawat ke Jepang,” ungkap Takonai.
Bidang budaya, semakin banyak artis populer Jepang terkemuka tur di Indonesia. Sedangkan Indonesia Fair yang diadakan di Tokyo setiap tahun selalu penuh dengan pengunjung Jepang.
“Hal ini menunjukan pertanda yang menggembirakan karena pertukaran antar warga dan saling pengertian kedua negara semakin diperkokoh sampai tingkat masyarakat akar rumput.
Pj Gubsu Hassanudin diwakili Sekda Provsu Arief S Trinugroho mengucapkan selamat ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito ke 64, semoga yang mulia Kaisar Jepang selalu dikaruniai kesehatan dan panjang umur.
“Semoga kerja sama antara pemerintah Jepang dan terus terjalin dengan baik,” kata Arief.
Perayaan ini juga menjadi ajang silaturahmi yg baik dengan Sumut dan Provinsi lain di Sumatera. Pemprov Sumut butuh dukungan berupa kerjasama antar daerah.
Acara dimeriahkan kesenian anatar lain Ny Takonai Susumu bernyanyi diiringi Bernard Uadan, Konsul AS untuk Sumatra yang memainkan alat musik Okinawa Sanshin pada acara itu.
Suguhan makanan dan minuman Jepang yang disajikan oleh Sakakibara Eri, junior expert JICA di bidang masakan Jepang yang juga saat ini ditempatkan di Akademi Pariwisata Medan agar ikut berkontribusi pada masakan Jepang. (wie)