BIREUEN (Berita): Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kab. Bireuen, minta Kepada Pemerintah Kab. (Pemkab) Bireuen bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bireuen segera mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahun 2020 ini.
Hal ini sebagaimana penjelasan sejumlah bunda atau Kepala PAUD atau Sekolah TK, di Kab. Bireuen, dalam keterangan kepada Berita, Sabtu Siang (7/6) menyebutkan bahwa semua administrasi atau permohonan syaratnya sudah diajukan ke Pemkab Bireuen melalui Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bireuen untuk diteruskan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Bireuen.
Semua rencana kesatuan anggaran sekolah termasuk berbagai syarat lainnya sudah diserahkan semuanya menurut sejumlah Bunda PAUD ada sekitar 300 unit PAUD dan Kelompok Bermain yang mendapatkan dana itu dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun 2020 ini sampai sekarang belum cair, sebut sejumlah Bunda PAUD di Bireuen.
Untuk Bantuan Operasional Pendidikan pada sekolah TK atau PAUD, sekitar Rp 6.951.800.000, sesuai keterangan dari Lissa Iskandar, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bireuen, saat dihubungi pada bulan suci ramadhan lalu, Senin (18/5) Pagi di ruang kerjanya.
Juga mengatakan pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah PAUD melalui Bank Aceh akan kita usahakan usai lebaran nanti sesuai jumlah anak yang diajukan sekolah tersebut dibagi nanti tahap I dan II, tambah Lissa Iskandar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bireuen Muhammad Nasir, yang dikonfirmasikan hal ini, selesai pertemuan dengan para wartawan media cetak dan online di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Jum’at (5/6) Pagi, mengatakan belum ada tanda pembayaran Dana Bantuan Operasional Pendidikan ini oleh Pemkab Bireuen.
“Dananya saja belum masuk,” ujar Nasir singkat. (RJ)