MEDAN (Berita): Pihak kepolisian menemukan banyak luka sobek di tubuh Bima Perangin-Angin ,82, pria yang ditemukan tewas di rumahnya
Jl. Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (18/3) malam.
Diduga kuat, korban dibacok oleh dua orang maling yang dipergoki oleh korban yang tinggal seorang diri di rumahnya.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang mengatakam tim inafis telah melakukan pengidentifikasian dan menemukan beberapa luka sobek di bagian tubuh korban.
“Dari Tim Inafis mengatakan korban memiliki luka sobek di dahi, 2 luka sobek di kening kiri, 1 luka sobek di bahu, 1 luka sobek di punggung,” ujarnya Kapolsek Medan Helvetia, Selasa (19/3).
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis bahwa korban meninggal akibat tusukan benda tajam di bagian belakang punggung dan bagian depan dada.
Mantan Kabag SDM Polres Padangsidimpuan tersebut juga mengatakan korban diketahui tinggal sendiri di rumah. Anak korban ada yang di Riau dan di Jakarta.
Dirinya juga mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan pendalaman terkait hal itu.
“Petugas selanjutnya akan cari saksi lainnya, menganalisa CCTV, dan menyelidiki pelaku. Sekarang jasad korban masih di (RS) Bhayangkara,” ungkapnya.
Kapolsek juga menjelaskan kronologis sebelum korban tewas dibacok.
Awalnya, korban sempat melakukan video call (vc) dengan anak korban yang di Pekanbaru di kediamannya Jl. Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Saat tengah bertelepon, anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah korban.
Seketika korban langsung mematikan telponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang tersebut.
“Saat mencari, korban ditemani seorang tukang pangkas yang berada tak jauh dari lokasi.
Setelah mencari, akhirnya kedua orang tersebut berhasil ditemukan. Namun teman korban yang ikut mencari itu justru kabur saat melihat keduanya,” ucap Alex sapaan akrabnya.
Dijelaskannya, saat kabur, tukang pangkas tersebut lari ke luar rumah, sementara korban masuk ke dalam rumah.
“Saat di dalam rumah itu lah korban langsung dieksekusi para pelaku.
Jadi korban tewas karena dibacok. Dari rekaman CCTV memang tampak pelakunya 2 orang.
Diduga pelaku memang hendak merampok, namun ketahuan korban,” pungkasnya.(att)