MEDAN (Berita): Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan terus menggelorakan program syiar Ramadan 1445 H baik kegiatan internal maupun eksternal di kampus. Salah satunya mengadakan buka puasa bersama, pembagian takjil dan bersedekah kepada kaum dhuafa.
Rektor Undhar Dr Zamakhsyari Hasballah Thaib MA, Lc diwakili Wakil Rektor I Dr Rahmat Hidayat Nasution MA didampingi Sekretaris Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Dra Hj Farida Hanum Nasution MAP kepada wartawan usai buka puasa, Selasa (2/4/2024) malam bersyukur semangat saling berbagi terus digelorakan oleh seluruh civitas akademika Undhar.
Ia menuturkan, mulai dari pengajian siang dan salat tarawih berjamaah di masjid setiap malamnya, mahasiswa Undhar juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang langsung berkunjung ke beberapa kelurahan dan desa di Kota Medan dan Deli Serdang sekitarnya.
“Mereka memberikan bimbingan dan arahan kepada anak-anak. Salah satu tema yang diangkat misalnya tentang literasi digital itu kepada warga Percut Sei Tuan. Kenapa kita fokuskan daerah tersebut karena memang masyarakat di Kabupaten Deli Serdang dan selanjutnya di Kabupaten Batubara karena memang perlu mendapatkan pengetahuan literasi digital,” jelasnya.
Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas dan program studi juga membagi takjil buka puasa seperti di depan kampus, di bundaran Jalan Adam Malik dan di kawasan Jalan Marelan serta di kawasan Kampung Nelayan di Belawan yang telah dilaksanakan sejak awal puasa ramadan.
Kegiatan eksternal mahasiswa itu bertujuan dengan kegiatan tersebut akan dapat melihat kondisi langsung masyarakat sebenarnya yang menimpa warga. Dari sisi kesulitan ekonomi keluarga, banyak yang harus berpuasa namun bekal makanan untuk buka puasa tak ada atau hanya sedikit.
“Jadi bekal takjil yang diberikan itu di jalan-jalan itu merupakan wujud kepedulian sivitas mahasiswa Undhar dan menjadi tri dharma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat,” bebernya.
Usai memberikan materi giat membaca literasi, mereka juga memberikan sembako kepada anak-anak. Sehingga minat baca mereka meningkat. “Dengan bahan bacaan bagi anak-anak di daerah itu maka akan membuka wacana membaca. Kita kenal dunia hanya dengan membaca,” kata Rahmat.
Sedangkan dengan menulis kita dikenal dunia. Sebelum menjadi orang terkenal dunia harus mengenal dunia. “Maka kita dorong mahasiswa untuk menyampaikan materi semangat yang dibangun pemerintah. Kelihatannya buka puasa setiap tahun ini akan menarik simpati masyarakat,” ucapnya.
Berkaitan dengan buka puasa tambah Rahmat, Undhar juga membuka kesempatan kepada masyarakat luas yang mau datang ke kampus Undhar sebelum salat maghrib dan salat isya boleh berbuka bersama.
“Ini membuktikan bahwa kita bukan hanya sebagai lembaga pendidikan formal tapi menginginkan juga pendidik non formal. Jadi salah satunya adalah menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat sekitar kampus,” paparnya.
Pada kesempatan itu pula, Undhar juga memberikan bantuan donasi kepada seratusan lebih anak yatim piatu baik yang diundang yayasan dan diantar langsung ke panti asuhan Alwashliyah dan lainnya. Program Undhar Berbagi rutin dilakukan bukan hanya di bulan puasa Ramadan tapi juga di bulan lainnya.
“Semua bantuan sembako dan donasi itu merupakan sumbangan yang setiap bulan dikumpulkan dari dosen, guru, siswa, mahasiswa, rektorat, pengurus yayasan secara ikhlas dan dibagikan ke anak yatim, fakir, miskin serta kaum dhuafa,” pungkasnya. (aje)