Kapal Peti Kemas Tabrak KM Usaha Baru, 4 Nelayan Hilang, 1 Selamat

  • Bagikan
Berita Sore/ist Nelayan yang selamat Abdul Malik saat tiba di daratan Pangkalanbrandan, Jumat (17/5).

P. BRANDAN (Berita): Kapal Kontainer (peti kemas) menabrak kapal motor (KM) Usaha Barusaat berada di perairan Aceh tepatnya sekitar 50 mil haluan 30* Dari Kwala P.Brandan, Kamis (16/5/2024) pagi.

Akibatnya empat nelayan KM Usaha Baru yang waktu peristiwa sedang istirahat di tambatan perahu hilang. Sedangkan satu orang ABK Abdul Malik,56, warga Dusun.XII Bukit Pelita Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang berhasil menyelamatkan diri.

Informasi yang diperoleh, empat nelayan yang dikabarkan hilang adalah, M Sholihin alias Sidik, 53, warga Jalan T Said Lk Paya Kanan Desa Alur II, Kecamatan Sei Lepan. Dedi Syahputra alias Dedi. 38, warga Gg Amal Link III Keluraha Sei Bilah, Kecamata Sei Lepan.
Jamhur alias Azim, 53, warga Gg Amal Link III Keluraha Sei Bilah, Kecamata Sei Lepan.
Andri alias Unyil, 22 , warga Jalan Sudirman Ujung Desa Matang Deli, Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.

Pengakuan korban selamat Abdul Malik ABK KM Usaha Baru yang berawakan lima orang sedang bertambat di tuasan pada posisi sekitar 50 Mil haluan 30° dari Kwala Pkl Brandan pada posisi Koordinat N 04° 51′ 00″ dan E 98° 44″ 00″ (perairan Aceh).

Pada saat tersebut seluruh Abk sedang beristirahat di dalam rumah Boat karenakan cuaca sedang hujan, angin kencang dan berkabut.

Tidak lama kemudian seluruh ABK dikejutkan adanya tabrakan pada KM Usaha Baru . Menurut keterangan Abdul malik, sempat melihat kapal yang menabrak adalah kapal yang bermuatan kontainer/peti kemas, kemudian setelah terjadi tabrakan Abdul Malik berusaha mengapung dengan menggunakan tutup fiber sampai pada pukul 15.00 WIB.

Pada hari yang sama Abdul Malik diselamatkan oleh 1 unit boat acar asal Pangkalan Brandan yamg dikemudikan Iwan dan kemudian korban dievakuasi ke Pangkalan Brandan.

Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadan ketika dikonfirmasi Jumat (17/5/2024) membenarkan kejadian tersebut. “Kita masih menunggu kabar korban yang hilang akibat kecelakaan di laut tersebut,” singkatnya. (bap)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *