Aceh Singkil (Berita):Tangkahan pesisir pantai desa Pulo Sarok pada Selasa (28/5/2024) kemarin diterjang banjir Rob hingga cukup mencemaskan warga disana.
Banjir rob merangsek naik ke jalan raya sejak pagi sekira pukul 08.00-12.00 WIB. Tim pencegahan kebencanaan Aceh Singkil (BPBD) langsung bergerak kelokasi guna mengecek situasi.
Banyak rumah warga yang bermukim di kawasan pesisir terdampak,deburan ombak lebih tinggi dari biasanya bahkan dikhawatirkan rumah disekitar bibir pantai terancam abrasi akibat terjangan ombak.
BPBD bersama pihak terkait telah mendatangi rumah warga yang terdampak dan melihat langsung keganasan ombak rob ketika merobek-robek dinding penahan tanah yang di bangun seadanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Singkil,Al-Husni didampingi pihak PUPR dan Kepala Kampong Pulo Sarok di lokasi bencana mengatakan,” BPBD akan segera melakukan penanganan darurat dan akan berkoordinasi dengan pimpinan, “kata Husni.
Amatan media, terjangan banjir rob paling berdampak langsung kerumah penduduk dan telah banyak pohon bertumbangan dan menghancurkan lingkungan sekitar.
” Rob paling terasa berada di ujung Jetty bergaris lurus ke utara yaitu di hadapan kantor BKPSDM Aceh Singkil yang terhenti pembangunan nya sejak satu dekade terakhir, “sebut warga.
Sementara di sepanjang daratan yang telah terlindungi Jetty, kondisi abrasi dan rob relatif stabil dari arah SPBU hingga ke bekas gedung pengadilan Singkil .
Dari ujung Jetty hingga barat kuala Gabi Singkil di garis pantai luluh lantak dihantam banjir rob dengan fenomena peningkatan mulai terasa sejak 3 hari terakhir.
Walau pasang (Pasang Gembung) terdeteksi mulai melemah sejak pukul 12.00 WIB, namun kondisi deburan ombak berarus tenggara tersebut masih saja berkecamuk. (zel).