KUTACANE (Berita) : Pekerjaan Pembangunan Venue Arung Jeram PON XXI Aceh -Sumut di Kute Ketambe Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, diperkirakan rampung pada akhir Agustus 2024.
Saat ini masih dalam proses lelang,
diperkirakan pada Minggu ketiga bulan Juni proses tender akan selesai, kata PJ Bupati Drs Syakir via Kadisparpora Agara Bakri Saputra dari sambungan telponnya kepada Berita Kamis siang (30/5).
“Kita masih menunggu proses lelangnya, jadi semua tahapan kontruksi belum bisa kita jalankan, kalau udah clear insyaallah semua pasilitas penunjang untuk Venue Arung Jeram akan kita mulai pekerjaannya. Kata Bakri.
Ada beberapa pekerjaan yang menanti, dari rekayasa Sungai Alas, penataan Area Start Arung jeram, pembangunan gudang untuk penyimpanan puluhan perahu peserta, ada lagi pembangunan TPT (Tembok Penahan Tebing) dan Water Closet (WC).
Dan fokus kami juga membangun pasilitas di area Gurah dan Pulolatong (pusat wisata Ketambe), jadi kepada semua pihak diharapkan dukungannya,ya sabar dulu, karna semua butuh proses ujar Bakri.
Doakan semua tahapan proses perampungan kontruksi dan perlengkapan venue arung Jeram akan selesai akhir Agustus mendatang,ajak Bakri mengakhiri.
Sementara itu Pengulu Kute Ketambe. Lahad menjawab Berita via sambungan telpon WA pribadinya Kamis siang (30/5), mengatakan hingga saat ini belum ada kelanjutan arahan dari Bupati dan Kadisparpora, terkait persiapan perampungan venue arung jeram, sebelumnnya kami sudah berkoordinasi terkait pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab Kute/Desa.
Selama ini saya hanya hadir mendampingi pihak terkait saat melakukan Observasi lokasi lapangan, baik dari Bupati/ Kadisparpora Agara dan pihak Paji Provinsi dan Pusat.
Dua titik lokasi Venue Arung jeram baik di Pulolatong (Pusat Wisata Ketambe) dan Gurah masih di Dusun Anugrah Wilayah Kute.
Ketambe, jelas sebuah kehormatan bagi kami.
Namun demikian, Lahad berharap kepada pihak terkait agar melibatkan warganya sebagai tenaga kerja harian, menuju perampungan kontruksi pasilitas Venue Arung Jeram event yang bergengsi itu.
Dana desa Kute Ketambe, tidak ada sedikitpun kami alihkan untuk kegiatan tersebut, karna pagu kami terbatas dan tidak ada Perbup yang mengatur, jawab Lahad mengakhiri.
Pantauan Berita sepekan terakhir di lintasan jalan Nasional dari Kutacane – Ketambe, tampak petugas BPJN III Aceh, tengah melakukan pekerjaan,” Tambal Sulam” jalan yang berlobang , baik di wilayah Badar dan Ketambe, masih berlangsung.(aie).