Limbah Silikon Akan Majukan Dunia Pendidikan

  • Bagikan
Prof. Djohar Arifin Husein
Prof. Djohar Arifin Husein

MEDAN (Berita): Anggota Komisi X DPR RI Prof Djohar Arifin Husein mengatakan, dengan akan diterapkannya Lembah Silikon, kita berharap dunia pendidikan di Indonesia ke depan akan lebih maju.

Apalagi kita pun sudah dituntut untuk memasuki dunia digitalisasi untuk berbagai sektor membangun bangsa ini, tidak terkecuali dunia pendidikan.

Demikian, Djohar Arifin Husein menjawab Berita sekaitan yang hanya 35 persen dunia pendidikan di Indonesia terakses internet, disela memberi bantuan APD yang berlangsung, Jumat, (13/5) di RSU USU Medan.

Dengan melaksanakan program Limbah Silikon inilah merupakan salah satu menjawab tantangan tersebut,ucap Djohar.

Lebih jauh Djohar mengatakan, lembah silikon yang mengartikan kita menuju industri 4.0, bahwa semua aspek tertuju dan berbasis digitalisasi.

“Kita berharap digitalisasi di dunia pendidikan dapat terlaksana secepatnya guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) ke depan yang lebih baik.

Menurut Djohar, program Limbah Silikon yang akan diterapkan pemerintah, meski berbagai daerah belum mendapat aliran listrik, kita berharap dengan program ini juga akan sejalan dengan perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan penerangan dari kelistrikan negara.

Lalu, kita juga mengharapkan untuk mendapatkan akses internet tersebut yaitu dengan upaya lain dengan menggunakan faktor pendukung dari sektor tenaga air, tenaga surya hingga ke pelosok daerah untuk membantu teraksesnya internet.

Begitu juga dengan adanya kerjasama dan koordinasi dengan pihak perusahaan yang ahli dibidang ini,sebut Djohar.

Sementara sebelumnya, Pakar Sosiologi dari UIN Bandung Yusfar Lubis menyesalkan, dunia pendidikan di Indonesia menurutnya masih pada di tahap industri 2.0.

“Itu artinya, memang perlu kerja keras pemerintah untuk menuju era industri 4.0 yang bermakna, seharusnya kita sudah nenggunakan sistim Lembah Silikon atau berbasis digitalisasi tersebut disemua sektor termasuk sektor pendidikan seperti yang telah diterapkan oleh negara maju, ucap Yusfar Lubis. (lin)

Berikan Komentar
  • Bagikan