Medan (Berita): Bakal calon gubernur Sumatera Utara Barry Simorangkir komit membawa Karate Do Tako Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara eksis di kancah internasional.
Hal itu disampaikan Bang Ber saat menerima sabuk hitam kehormatan dari Perguruan Tako Indonesia pada 28 Juni 2024 di Siantar, Sumatera Utara.
Perguruan Karate Do Tako Indonesia didirikan almarhum Syahrun Isa tahun 1963 di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Peran perguruan ini dalam sejarah karate nasional cukup besar.
Selain menyumbang atlet-atlet karate di kancah nasional, Tako Indonesia adalah salah satu perguruan yang berjasa dalam terbentuknya Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI).
Dengan pemberian sabuk hitam kehormatan, Bang Ber menjadi bagian dari keluarga besar Tako Indonesia. Ia mengikuti jejak Presiden Jokowi yang mendapatkan penghargaan Sabuk Hitam Kehormatan dari Perguruan Tako pada tahun 2014.
Dalam sambutannya di acara penganugerahan, Bang Ber menyampaikan komitmennya untuk ikut serta memajukan Perguruan Tako, termasuk membawa atlet-atletnya ke tingkat internasional.
“Saya berjanji akan menjaga nama baik Tako, Tri Cita Utama Perkasa, rendah hati, luhur budi. Saya akan ikut serta membawa Tako, bukan hanya di kancah nasional, tetapi kita akan berusaha di kancah global,” kata Bang Ber.
Pada kesempatan yang sama, Perguruan Taro menyatakan dukungan mereka kepada Bang Ber dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara. Pemasangan sabuk hitam kehormatan dilakukan oleh anggota Dewan Guru Riza Mutyara.
“Kita sama-sama mendoakan agar beliau terpilih sehingga Tako bisa berkembang dengan pesat. Dan, jangan hanya mendoakan. Kita juga harus coblos. Warga Tako jangan lupa,” kata guru Freddy L. Tobing memberi semangat kepada Bang Ber.
Sebagaimana diketahui, Barry Simorangkir adalah seorang social entrepreneur yang menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara.
Lelaki 51 tahun ini besar di Jakarta dan kemudian menghabiskan 21 tahun hidupnya kuliah dan meniti karir di Amerika Serikat.
Bang Ber pulang ke Tanah Air pada tahun 2014 dan terdorong untuk mengabdikan diri ikut membangun tanah leluhurnya di Sumatera Utara.
Untuk membawa Tako ke kancah internasional, Bang Ber akan memanfaatkan teknologi informasi dan juga jejaring luas yang dimilikinya, baik secara nasional maupun internasional.(rel).