JAKARTA (EducationUSA Indonesia dan @america, pusat kebudayaan Kedutaan Besar AS, akan menyelenggarakan orientasi pra-keberangkatan di @america, Mal Pacific Place, pada 20 Juli, pukul 10.00 – 13.00 WIB, bagi mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan tingkat sarjana, pascasarjana, atau studi jangka pendek di Amerika Serikat.
Siaran pers yang diterima dari Humas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Rabu u (17/7/2024) mengatakan program ini akan menampilkan sesi tentang cara mempertahankan visa dengan status pelajar dan beradaptasi dengan lingkungan universitas AS.
Acara ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum. Pelajar dapat melakukan pra-registrasi di https://bit.ly/EdUSA_PDO2024. Program ini juga akan disiarkan langsung di https://youtube.com/atamericaa.
Orientasi pra-keberangkatan ini akan menghadirkan pembicara antara lain konselor pendidikan dari University of Washington, alumni Fulbright dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), penerima beasiswa Fulbright di University of Delaware, dan Wakil Konsul dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
“Amerika Serikat terbuka untuk pelajar Indonesia. Membangun ikatan pendidikan dan membagikan peluang yang dimiliki universitas kami kepada pelajar Indonesia adalah bagian inti dari kemitraan kami dengan Indonesia,” kata seorang juru bicara Kedutaaan Besar AS. “Kami ingin membantu proses transisi pelajar Indonesia ke kehidupan akademis di AS berjalan lancar dan sukses melalui program pra-keberangkatan ini.”
Kantor-kantor EducationUSA milik Kedutaan Besar Amerika Serikat di seluruh Indonesia menyediakan layanan konseling gratis bagi calon mahasiswa baik secara langsung maupun virtual dan menyediakan sumber daya serta sarana yang dapat membantu calon pelajar memasuki institusi pendidikan di Amerika Serikat. Proses ini termasuk menentukan pilihan kampus, informasi mengenai bantuan keuangan, penyelesaian pendaftaran, pengurusan visa pelajar, hingga persiapan keberangkatan.
Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat meningkat tahun lalu sebesar 5,8 persen, yaitu menjadi 8.467, menurut laporan tahunan Open Doors dari Institute of International Education.
Kenaikan ini mencerminkan kerja sama yang semakin meningkat antara pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Indonesia dalam program pendidikan, sebagai kelanjutan dari kesepakatan yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim pada Desember 2021.
Pertukaran pendidikan juga menjadi pilar kunci dari Kerjasama Strategis Komprehensif terbaru antara Amerika Serikat dan Indonesia yang diumumkan tahun 2023 oleh Presiden Biden dan Presiden Jokowi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai studi di Amerika Serikat, silakan kunjungi www.educationusa.state.gov atau email [email protected]. Akun Instagram dan Facebook EducationUSA (@educationusaindonesia) mengunggah informasi terkini secara rutin mengenai beberapa program, beasiswa, dan kegiatan lainnya. (wie)