B35 Dan B40 Dorong Kredit Produktif Rp186,06 Triliun

  • Bagikan
Berita Sore/ist Produk hilirisasi kelapa sawit, pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30 persen biodiesel (B30) dan B40.

MEDAN (Berita): Penerapan program hilirisasi industri kelapa sawit nasional, termasuk program B35 dan B40 yang dijalankan pemerintah, semakin meningkatkan kinerja industri pengolahan.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan hal itu Kamis (18/7/2024).

Berdasarkan sisi lapangan usaha, peningkatan kredit produktif terutama didorong oleh Industri Pengolahan yang bertumbuh cukup tinggi 11,93 persen yoy, menjadikan sektor tersebut sebagai sumber pertumbuhan kredit terbesar pada periode ini.

Pertumbuhan dari sektor tersebut berasal dari peningkatan subsektor pengolahan minyak goreng, yang bertumbuh signifikan sebesar 22,50 persen yoy.

“Peningkatan ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, perbaikan kondisi pandemi, serta penerapan program hilirisasi industri kelapa sawit nasional, termasuk program B35 dan B40 yang dijalankan pemerintah,” tegas Muttaqien.

Ia menjelaskan penyaluran kredit didominasi oleh kredit produktif, yang mencapai Rp186,06 triliun atau 69,76 persen dari total kredit, dengan pertumbuhan sebesar 5,06 persen yoy.

Peningkatan ini menunjukkan pemulihan setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif pada tahun lalu. Peningkatan kredit produktif didorong oleh kredit Modal Kerja dengan porsi 44,49 persen, yang bertumbuh sebesar 7,85 persen yoy, sementara kredit Investasi memiliki porsi 25,27 persen dengan pertumbuhan 0,48 persen yoy.

Diketahui Pemerintah berencana meningkatkan persentase pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30 persen biodiesel (B30) menjadi 35 persen (B35) mulai tanggal 1 Februari 2023.

Persentase pencampuran ini nantinya akan ditingkatkan menjadi 40 persen (B40). Selain mendukung kontribusi energi terbarukan pada bauran energi nasional, rencana implementasi B35 dan B40 juga diharapkan dapat memberi pengaruh positif pada ekonomi domestik. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *