MEDAN (Berita): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengimbau siswa SMA sederajat lulusan tahun 2020, 2019, dan 2018 yang sudah memiliki akun LTMPT untuk segera mendaftarkan diri di pusat-pusat UTBK di semua PTN.
“Saat ini sedang berlangsung pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020, yang akan ditutup proses pendaftarannya pada 20 Juni,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes di Medan, Rabu (17/6/2020).
Disebutkannya, jalur SBMPTN ini merupakan jalur seleksi kedua untuk masuk PTN setelah jalur SNMPTN. Kemudian ada jalur ketiga yaitu jalur Seleksi Mandiri yang pendaftarannya dilakukan pada bulan Juli 2020 di setiap PTN.
Tahun ini, kata rektor, kuota yang akan diterima di Unimed jalur SBMPTN ini ada 3.549 orang yang tersebar dalam 51 Program Studi.
Rektor juga berharap peserta jangan salah memilih lokasi ujian UTBK dan bagi calon pendaftar yang tinggal di Sumatera Utara harus pilih lokasi ujian UTBK di Unimed atau USU.
“Jangan salah pilih pula nanti lokasi ujiannya, karena ada laporan dari pusat yakni LTMPT, ada sejumlah peserta yang pilih ujian UTBK di provinsi lain tempat tinggalnya, ya yang bersangkutan harus ikut ujian di lokasi yang telah dipilih. Misalnya ada peserta yang tinggal di Medan, namun dia pilih lokasi ujian di Bandung.
Nanti saat ujian sesuai jadwal di kartu ujian, ya dia harus ke Bandung, tidak boleh ujian di Medan. Kan rugi biaya dan waktu kan dia, padahal bisa ujian di Medan, karena diseluruh Indonesia pelaksanaan ujian dan materi soalnya kan sama,” tuturnya.
Rektor menyebutkan, hingga hari ini Rabu (17/6/2020), pendaftar UTBK yang sudah memilih lokasi Unimed sebagai tempat ujian sudah 12 ribu lebih.
Memilih Lokasi Ujian
Perlu juga dipahami oleh semua peserta dan orang tua, bahwa memilih lokasi ujian UTBK itu tidak harus di PTN tujuan yang minati, karena pilihan lokasi ujian hanya untuk ikut pelaksanaan ujian, sedangkan Prodi di PTN yang diminati itu, ranahnya pada proses seleksi berdasarkan skor yang diperoleh dari UTBK.
“Jadi jangan salah persepsi, karena saya ingin masuk PTN “A”, kita harus ujian UTBK di PTN “A” tersebut, itu keliru. Saya berharap agar seluruh calon peserta yang memenuhi persyaratan untuk ikut UTBK, segera melakukan finalisasi pendaftaran.
Kita tidak ingin mereka melakukan pendaftaran di akhir masa pendaftaran yang tinggal 4 hari lagi, karena menurut pengalaman, biasanya akan mengalami gangguan dari sisi jaringan, walau kita berharap hal itu tidak akan terjadi.
Namun kan lebih baik menghindari dari gangguan tersebut, daripada nanti kita mengalaminya,” katanya.
Rektor mengatakan pengumuman SBMPTN sendiri akan dilakukan pada 25 Juli 2020. materi tes UTBK yang diujikan merupakan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Setiap peserta hanya diijinkan mengambil tes sebanyak satu kali.
Biaya pendaftaran bagi Peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah tidak dikenakan biaya. Sementara untuk peserta reguler dikenakan biaya pendaftaran Rp 150 ribu, dan bisa dibayarkan ke bank BNI, MANDIRI dan BTN.
Ada beberapa ketetapan yang harus dipahami oleh pendaftar sebelum melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN, diantaranya adalah;
1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS),
2. Setiap peserta hanya diijinkan mengambil 1 (satu) kali tes,
3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari,.
4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.
5. Jadwal Kegiatan UTBK-SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut:
• Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Mulai tanggal, 2 s.d 20 Juni 2020
• Pelaksanaan UTBK mulai tanggal, 5 sampai 12 Juli 2020
• Pengumuman SBMPTN tanggal 25 Juli 2020. (aje)