ADVENTORIAL
UPTD Puskesmas Martoba yang berada di Jalan TB Simatupang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar memiliki fasilitas kesehatan yang baik. Letak yang strategis karena mudah dijangkau dan lancarnya akses transportasi dan komunikasi, menjadikan UPTD Puskesmas Martoba dapat memberikan layanan yang maksimal dengan berbagai inovasinya.
Sesuai fungsinya, Puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan yang memberikan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Berbagai inovasi Puskesmas Martoba dilakukan untuk mencapai 12 SPM (Standar Pelayanan Minimal) kesehatan. Sehingga visi dan misi Puskesmas Martoba bersinergi dengan visi Pematangsiantar Sehat Sejahtera Berkualitas.
Untuk program HIV ada “GEPUK” (Gerakan peduli ibu dan keluarga terhadap penyakit HIV). Program TB “BESTIE” (Batuk,edukasi,sosialisasi, temukan inisiatif, edukasi), untuk program Lansia “BUGAR” (Bina upaya gerakkan anjurkan, rutin cek kesehatan), program penyakit tidak menular “PATAH” (pantau penderita hipertensi) dan “Gemindu” (gerakan mobile posbindu).
Dibawah kepemimpinan Lisna Sihotang MKes yang menjabat sejak Desember 2020, semua program layanan dilaksanakan dengan baik. Tak hanya layanan di dalam gedung tapi layanan di luar gedung juga dilakukan. Bahkan layanan kesehatan yang diberikan tak hanya sekedar memeriksa kesehatan tapi melakukan edukasi dan konseling terhadap remaja, pengidap HIV/AIDS dan penderita TB dan konseling pra nikah kepada Calon pengantin (Catin) bekerjasama dengan KUA, pengidap.
“Artinya, kepada calon pengantin diperiksa kesehatannya termasuk HIV, Stunting, dan imunisasi kepada Catin. Selanjutnya kami mengeluarkan surat keterangan sehat untuk diberikan kepada KUA,” jelas Lisna.
Layanan yang diberikan kata Lisna, Pelayanan Kesehatan (Yankes) ibu hamil, ibu bersalin, balita, Yankes pada usia pendidikan dasar, Yankes usia produktif, Usia lanjut, penderita hipertensi, penderita diabetes, Yankes ODGJ, pelayanan TBC sesuai standard dan Yankes orang dengan resiko terinfeksi HIV.
Untuk melayani sekitar 22.095 masyarakat di wilayah Puskesmas Martoba ditangani 30 tenaga medis (nakes), dokter, perawat, bidan dan pegawai. Bahkan Puskesmas Martoba juga memiliki 80 kader posyandu yang dilatih untuk membantu tugas tugas nakes di lapangan.
“Tak hanya Posyandu yang melayani balita, ibu hamil, lansia tapi juga Posyandu Remaja dan Posyandu Terintegrasi,” ungkap Lisna lagi.
Fasilitas di Puskesmas Martoba, selain ruang periksa, ruang apotik, ruang lab TB, ruang konseling atau Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Test Sukarela) adalah klinik konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan tentang HIV/AIDS, pencegahan penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab, mempersiapkan kepatuhan (adherens) pengobatan ARV dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS.
“Mengedukasi masyarakat terduga HIV, pihaknya bekerjasama dengan bidan swasta dan dinas Kesehatan melalui ODA orang dengan HIV. Ada beberapa kasus HIV di wilayah Puskesmas Martoba dan terus dipantau dengan mengedukasi dan rutin mengkonsumsi obat yang diberikan dokter,” bebernya.
Posyandu mobile juga terus dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat, memberikan makanan tambahan cegah stunting. Puskesmas Martoba melakukan sosialisasi, penyuluhan dan mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat.
Namun, sebagian masyarakat masih memiliki kesadaran yang rendah akan penting kesehatan. Bahkan PMT yang diberi tidak dikonsumsi atau bahkan enggan memeriksakan kesehatan meski gratis karena didukung dengan BPJS.
Bahkan pihak puskesmas memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS. Siantar menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan setelah mendapatkan predikat UHC.
“Kami siap membantu, bahkan bekerjasama dengan Forkopimca untuk mendata masyarakat yang tidak mampu dan diuruskan BPJS nya,” sebut Lisna.
Lisna juga sangat mendukung dan siap mewujudkan Visi Wali Kota dr Susanti. Demi mewujudkan Pematangsiantar Sehat Sejahtera Berkualitas.
“Ya kita harus gesit, karena ibu Wali Kota juga gesit jadi kita harus mobile untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” katanya.
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA kata Lisna, sudah beberapa kali mengunjungi Satker Puskesmas Martoba. Saat dilakukan operasi bibir sumbing, khitanan, pembagian PMT dan lainnya.
“Sudah beberapa kali ibu Wali Kota datang ke Puskesmas ini dan kita sangat bangga memiliki Wali Kota yang peduli, ramah, humble dan pekerja keras,” ungkapnya.
Di Puskesmas Martoba juga memiliki ruang tempat bermain anak yang peruntukannya membuat anak betah ketika dibawa ibunya ke Puskesmas baik untuk berobat ataupun saat mengikuti penyuluhan dan lainnya.
Harapannya, masyarakat kita Pematangsiantar khususnya di wilayah Puskesmas Martoba hidup sehat dan lebih sadar pentingnya kesehatan. Manfaatkan semua fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah, jangan malas memeriksakan kesehatan. (Advertorial)