MEDAN (Berita) : UCSI Group adalah sebuah korporasi asal Malaysia yang bergerak di berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan.
Dalam upaya mempererat hubungan Indonesia dengan Malaysia, UCSI University mengadakan open house international pertamanya di Hotel JW Mariott, Medan, Sabtu (3/8/2024).
“Acara ini bukan hanya sekedar pameran pendidikan dan perawatan kesehatan, tapi juga menyoroti hubungan UCSI yang erat dengan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan tinggi,” kata Prof. Datuk Ts. Ir. Dr. Siti Hamisah binti Tapsir, FASc (Group CEO; University Vice-Chancellor).
Disebutkannya, Universitas UCSI memiliki lebih dari 2.000 alumni Indonesia.
UCSI menonjol sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Malaysia dan Asia.
Ini lantaran ia tergolong dalam 1% universitas terbaik dunia berdasarkan peringkat 265 teratas dalam QS World University Rankings 2025.
Prof. Datuk Dr. Siti Hamisah menuturkan, banyak mahasiswa Indonesia menemukan potensi mereka di UCSI dan berkarya di bidangnya.
“Saya sangat terdorong dengan keberhasilan yang dicapai mahasiswa dan alumni Indonesia yang telah meraih banyak hal dalam hidup.
Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu kelompok mahasiswa internasional terbesar di UCSI dan kami merasa terhormat atas kepercayaan mereka terhadap UCSI,” ungkapnya.
Dia juga menyebut mahasiswa Indonesia di UCSI telah meraih banyak prestasi di berbagai bidang.
Di bidang kewirausahaan, Christian Vieri Max Pangalila menonjol sebagai pendiri Cassavadise – salah satu eksportir singkong terkemuka di Indonesia.
Alumni terkenal lainnya termasuk ilmuwan Timmy Richardo, musisi terkenal Meldy Tanako, serta atlet berkuda dan ratu kecantikan Margenie Winarti, merupakan para lulusan yang dimiliki UCSI di antara nama-nama lainnya.
UCSI juga memiliki 64 kemitraan penelitian, pertukaran, dan pendidikan transnasional dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Institut Ilmu Hayati Internasional Indonesia, dan lainnya.
Kerja Sama
Untuk lebih mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia-Malaysia di bidang pendidikan, maka dalam acara ini ditandatangani lima nota kesepahaman baru dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Prima Indonesia (Unpri), Universitas Pancabudi (Unpab), Universitas Medan Area (UMA), dan Universitas Battuta.
Pada open house ini diperkenalkan juga perusahaan di bawah naungan UCSI Group, di antaranya Rumah Sakit UCSI, UCSI College, dan UCSI International School.
Rumah sakit UCSI memberikan fasilitas perawatan kesehatan kelas dunia dengan peralatan medis terkini.
Rumah Sakit UCSI dipimpin dokter terkemuka yaitu Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia.
Terletak di dekat pantai Port Dickson, Rumah Sakit UCSI juga mempromosikan wisata medis dan jumlah pasien internasionalnya terus bertambah.
UCSI College terkenal di Malaysia untuk program pra-universitas dan kredensial asing, sementara Sekolah Internasional UCSI mendidik warga negara dan pemimpin global masa depan di tingkat dasar dan menengah.
Turut memberikan sambutan Konsul Jenderal Malaysia di Medan, YBRS Shahril Nizam Abdul Malek.
Menurut Shahril Nizam, pemerintah Indonesia dan Malaysia memberikan regulasi yang banyak kemudahan termasuk dalam dunia pendidikan.
Karena itu Nizam berharap akan banyak lagi MoU dilakukan kedua negara serumpun ini.
“Kalau bisa kita harapkan akan ada penandatanganan kerja sama atau setidaknya 10 bidang kerja sama diaktifkan lagi,” ujar Shahril Nizam.
Turut hadir pada acara itu Direktur Pendidikan Malaysia di Indonesia Dr Hasnul Fizal Hushin Amri dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumut Dr Suhendri SPDI MA.
Pada open house international UCSI University tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Konsul Jenderal Malaysia di Medan, YBRS Shahril Nizam Abdul Malek disaksikan Prof. Datuk Ts. Ir. Dr. Siti Hamisah binti Tapsir, FASc (Group CEO; University Vice-Chancellor dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumut Dr Suhendri SPDI MA. (aje)