Rakorpem, Camat Aek Kuasan Singgung Kebakaran Lahan, Kades Alang Bonbon Tidak Hadir

  • Bagikan

ASAHAN (Berita): Musibah kebakaran lahan gambut yang terjadi baru-baru ini di Desa Alang Bonbon menjadi topik pembahasan dalam Rapat Kordinasi Pemerintahan (Rakorpem) di Aula kantor Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Kamis (1/8/2024).

Camat Aek Kuasan Ramadhan Nasution, S. AP didampingi Kapolsek Pulau Raja AKP Aman Putra Bangunsyah, SH serta Danramil 16 Pulau Rakyat Kapten Inf Hamlet Marpaung pada saat pembukaan Rakorpem menyinggung tentang kebakaran lahan yang terjadi di Desa Alang Bonbon, ia menduga kebakaran itu akibat ulah seorang warga penduduk Desa Aek Loba AFD I yang memiliki lahan kebakaran itu.

“Saya bersama Kapolsek Pulau Raja, Danramil, Kapolsek dan Kades Alang Bombon sudah turun ke lokasi kebakaran, tapi si pemilik lahan itu sulit ditemui,” ucap Camat.

Camat juga menyampaikan rasa kecewanya atas tidak hadirnya Kades Alang Bonbon Parulian Panjaitan pada acara Rakorpem ini. Sementara Sekdes yang hadir ditanya situasi terkini tentang kebakaran lahan tersebut tidak mengetahui.

“Saya berharap Kades bisa duduk bareng untuk membahas persoalan ini, dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kebakaran lahan agar tidak terulang kembali”, ujar Ramadhan.

Camat juga mengimbau masyarakat dan perusahaan yang memiliki lahan agar tidak membakar sampah di lahan perkebunan dan tidak membuang puntung rokok pada rumput yang kering di lahan gambut, juga diminta untuk membuat paling larangan membakar lahan. Selain itu agar mengaktifkan damkar desa serta melaporkan bila terjadi peristiwa kebakaran dengan menghubungi petugas Damkar sesuai nomor hand phone yang adam

Hal senada disampaikan Danramil 16 Pulau Rakyat. Beliau menambahkan untuk mengantisipasi terjadi kebakaran lahan dan hutan di Desa Alang Bombon juga Desa Rawasari yang letaknya bersebelahan dimeminta kepada kedua Kades tersebut menyediakan mesin air dan membentuk regu pencegahan kebakaran hutan.

“Fungsinya tidak hanya mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan tapi juga untuk membantu bila terjadi kebakaran di pemukiman penduduk,” ujar Danramil.

Sementara itu Kapolsek Pulau Rakyat dalam kesempatan yang sama mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di jalur satu di Dusun IV Desa Alang Bombon adalah faktor kelalaian, dan sulitnya mobil Damkar masuk ke areal kebakaran karena jalan yang dilintasi merupakan lahan gambut yang ditimbun dengan tanah sehingga tidak sesuai dengan kapasitas muatan.

” Saya menghimbau kepada Kepala Desa agar menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang mempunyai kebun sawit di lahan gambut agar membersihkan parit agar tidak tertimbun rumput dan tanah, bila terjadi kebakaran bisa disiram dengan menggunakan ember,” ujarnya.

Kembali Kapolsek menegaskan, terutama kepada warga yang memiliki lahan minimal dua hektar agar memiliki sumur minimal dua atau tiga sumur, karena untuk mendapatkan air di lahan gambut tidak sulit. “Dengan galian tidak lebih satu meter bisa selama hampir satu jam air disedot tidak habis. Ini pengalaman yang sudah pernah saya lakukan”, tandas Kapolsek.

Rakorpem dihadiri Forkopimcam, UPTD, Kowil Dinas Pendidikan, Kapala desa dan perangkat, ketua Panwaslu dan PPK Kecamatan Aek Kuasan. (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *