MEDAN (Berita): Target tinggi minimal meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang diusung Pengprov Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumatera Utara bukan beban buat Raihan Syauqi Amri yang sudah berprestasi tingkat dunia.
Atlet andalan Jujitsu Sumut ini malah optimis mampu mencetak sejarah di pentas perdana cabang olahraga Jujitsu di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung 8-20 September mendatang.
Keyakinan Syauqi, pemuda kelahiran Medan pada 21 Maret 1999 itu bukanlah tanpa alasan.
Selain latihan keras yang sudah dijalaninya selama mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar KONI Sumut, juga menilik hasil try out Syauqi secara mandiri di sejumlah kejuaraan tingkat nasional.
Apalagi Syauqi mendapat dukungan penuh dari PBSI Sumut yang telah mengantarkannya bertarung untuk pertama kalinya di arena PON.
“Insya Allah dengan sekuat hati dan tenaga, saya akan berusaha tidak membuat kecewa harapan pengurus yang mengusung target ini,” tekad atlet berpostur 167 cm ini di Padepokan Judo Jalan Gaharu Medan, Rabu (7/8).
Buah hati pasangan Amri dan Eni Guslina ini mengaku, meskipun dibebani target tinggi pada PON perdananya tidak membuat Syauqi terbebani, melainkan semakin termotivasi untuk meraihnya.
“Kami harus siap (dibebani target) bahkan menjadi motivasi kami khususnya saya pribadi untuk berlatih lebih giat lagi,” tegasnya.
Omongan Syauqi yang berlatih di klub Alliance North Sumatra (Ryo Dojo Medan) ini memang sudah terbukti. Mulai mencuat sejak 2022 lalu, namanya terus melejit di cabor beladiri tersebut.
Satu persatu prestasi diraihnya mulai dari medali perunggu Kejurnas Jujitsu Fighting System kelas 56 kg pada 3-4 Desember 2022 di RSPAU Dr Suhardi Hardjolukito, Yogyakarta. Kemudian medali emas Jujitsu Sumatera Utara kelas 57 kg pada 18-19 Maret 2023 di Medan.
Setelah itu medali emas Jujitsu Degradasi Atlet PON Aceh-Sumut kelas 62 kg pada 8 Juni 2023 di Medan.
Selanjutnya, Syauqi mampu merebut emas Fighting System dan perak Newaza Jujitsu Piala Ketua Umum PBJI DKI Jakarta kelas 56 kg pada 12-13 Agustus 2023 di GOR Judo Kelapa Gading Jakarta Utara.
Syauqi juga mampu merebut prestasi meskipun melakukan try out secara mandiri berupa medali emas Jujitsu Newaza dan No Gi kelas 62 kg pada 24 Desember 2023 di Gedung Gapensi PIP Pagaruyung Batusangkar Sumatera Barat.
Lantas medali emas Kejurnas Jujitsu kelas 62 kg senior Fighting System dan Newaza senior putra di GOR Bung Hatta Ngawi 17-19 Mei 2024 Jawa Timur.
Serta paling membanggakan Syauqi merebut medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Jujitsu kelas 56 kg senior Fighting System Asian Regional Championship Southeast Asia pada 6-7 Juli 2024 di GOR Liga Bali Denpasar, Bali.
“Tentunya harapan ini bisa terwujud bila didukung semua pihak. Makanya kami berharap lebih diperhatikan lagi, baik dari perlengkapan latihan hingga pola makan agar persiapan kami menggapai medali emas bisa terwujud,” pungkas Syauqi. (Jsh)