MEDAN (Berita): Kantor Perwakilan. (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara kembali menggelar ‘Medan Digifest’ yang merupakan rangkaian Pekan QRIS Nasional 2024 pada 12-18 Agustus 2024 bertempat di Universitas Sumatera Utara.
Deputi Kepala Perwakilan KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Yura Djalins mengatakan hal itu Kamis (8/8/2024).
Ia menyebut tahun sebelumnya lokasi juga di USU, tepatnya di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU). Digifest tahun ini diharapkan mencapai 20.000 pengunjung dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, OJK, BMPD, Forkom OJK, milenial berbagai komunitas dan pelaku UMKM.
“Puncak acara pada 16-18 Agustus 2024,” ujar Yura.
Tahun ini, tambahnya ‘Medan Digifest’ dengan tema “Pakai QRIS Untuk Indonesia Maju”
QRISnya Satu Menangnya Banyak. Kegiatan ini sebagai bagian dari flagship program nasional yang diselenggarakan serentak oleh masing-masing KPwDN Bank Indonesia.
Tujuannya menurut Yura, meningkatkan awarness masyarakat terkait dengan keuangan digital dan perlindungan konsumen.
Strategi pencapaian target QRIS Nasional tahun 2024 yaitu 55 juta pengguna dan 2,5 volume transaksi.
Selain itu kolaborasi program bersama akademisi, OJK dan Badan Musyawarah Perbankan Nasional (BMPD) dalam rangka
mendorong peningkatan inklusivitas dan literasi keuangan digital masyarakat.
Mendorong masyarakat dalam memanfaatkan berbagai inovasi digital secara optimal & berkontribusi dalam penguatan ekonomi.
“Konsep program membentuk eksosistem
digital didalamnya. Seluruh event menggunakan pembayaran non tunai menggunakan QRIS sebagai Upaya mengakselerasi akseptasi digital masyarakat,” kata Yura.
Cukup dengan membeli tiket menggunakan QRIS pengunjung dapat berburu & Craft.
Bazaar kuliner, talkshow dan workshop, mengikuti berbagai, perlombaan tungames,
door prize, konser musik dan lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan mencakup
talkshow keuangan digital dan pelindungan konsumen, bazaar kuliner dan craft, labirin edukasi, pojok keuangan inklusif, kompetisi, dan hiburan lainnya yang berkolaborasi
bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) baik Bank dan Non Bank, BMPD, OJK, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (wie)
