Rumah Terbakar DI Kecamatan Alasa, Seorang Lansia Meninggal Dunia

  • Bagikan

GUNUNGSITOLI (Berita): Kapolsek Alasa AKP Ichsan, melaporkan bahwa pada hari Sabtu (10/8/2024) sekira pukul 08.30 WIB, telah terjadi kebakaran satu unit rumah milik Meriati Zebua alias Ina Sertin di Desa Banua Sibohou II Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara.

Pada kejadian tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, SH als Ina Oti, 90. Demikian Disampaikan Kapolsek Alasa kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu O. Daeli melalui saluran telpon selular.

AKP Ichsan menambahkan bahwa pemilik rumah tersebut adalah Meriati als Ina Sertin, 45, Desa Banua Sibohou II Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara.

Menurut keterangan dari Ina Sertin tentang kronologis kebakaran bahwa pada Sabtu (10/8/2024) sekira pukul 08.00 WIB, ia dan anaknya LM, 19, pergi ke kebun berjarak kurang lebih 1 km dari rumahnya. Tidak lama kemudian mendapatkan telepon dari Budiaro Zebua alias Ama Mirna, memberitahukan bahwa rumahnya terbakar.

Mendapat kabar tersebut, Ina Sertin bergegas kembali ke rumah untuk memastikan keadaan Ibunya mertuanya yang tinggal seorang diri di rumah tersebut. Setiba di rumah api sedang berkobar, dan segala tindakkan telah dilakukan untuk melakukan penyelamatan, namun sia-sia.

Api terlalu besar untuk diterobos walau telah dibantu oleh masyarakat setempat, sehingga SH alias Ina Oti meninggal di lokasi.

Sementara itu Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH, SIK, MH ketika di konfirmasi perihal kejadian tersebut, membenarkan, AKBP Revi Nurvelani, SH, SIK, MH mengatakan bahwa saat ini Personil masih di TKP.

“Polsek Alasa dibantu Sat Reskrim, sedang melakukan olah TKP, ” kata AKBP Revi.

Ketika ditanyakan perkiraan kerugian materil, Kapolres Nias mengatakan bahwa berdasarkan laporan Kapolsek Alasa, selain terdapat satu orang meninggal dunia, kerugian materil mencapai ratusan juta.

“Kerugian materil ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut di berasal dari dapur, karena Meriati als Ina Sertin untuk keperluan memasak masih menggunakan kayu bakar.
(KZ)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *