ASAHAN (Berita): Usai melaksanakan sholat Jumat puluhan warga melakukan aksi bentang spanduk di depan Masjid Nurul Iman Dusun III Desa Gunting Malaha, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Jumat (16/8/2024).
Sepanduk yang dibentangkan warga itu bertuliskan “Memalukan Kecamatan Bandar Pulau Darurat Narkoba dan Judi Online”. “Bapak Presiden – Bapak Kapolri, kami sudah muak..!!!”
Melihat Perlakuan Hukum terhadap Bandar – bandar Narkoba, mengapa dibiarkan “beredar bebas!” Mengapa yang tidak ditindak hanya pemain-pemain kecil”? Dilingkungan Pusat Pemerintahan Kecamatan Bandar Pulau”.
“Bapak Kapolri, Kapoldasu, Kapolres Asahan
Kami Warga Lingkungan Kantor Pemerintah Tolong Tegakkan Hukum, Selamatkan Generasi Muda Kami Tindak Tegas ! Bandar Narkoba, Lingkungan Marwah Pusat Pemerintahan Kecamatan Bandar Pulau”.
“Bapak Kapolres Asahan, tolong sterilkan … Narkoba dari lingkungan pusat pemerintahan kecamatan Bandar Pulau!”
Bentangan spanduk tersebut mendapat respon positif dan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda setempat.
“Masyarakat khususnya Desa Gunting Malaha merasa sangat resah dengan semangkin merajalelanya peredaran dan penyalahgunaan narkobaa di desa ini”, ungkap Mukti.
Mereka menyebut spanduk yang dipasang itu untuk mengingatkan Aparat Penegak Hukum agar menindak tegas peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat khususnya di Desa Gunting Malaha dan umumnya di wilayah hukum Polsek Bandar Pulau/Polres Asahan”
Camat Bandar Pulau Syamsul yang ingin dikonfirmasi media ini melalui telpon selululer aktif tapi tidak mengangkat.
Sementara itu Sekcam Bandar Pulau Sakban Lubis juga saat dihubungi, Jumat (16/8/24) malam membenarkan adanya aksi warga bentangkan spanduk anti narkoba usai sholat Jumat di depan masjid.
Mereka berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap Bandar Narkoba dan pengedarnya karena sudah meresahkan masyarakat Desa Gunting Malaha.
“Iya, memang ada masyarakat Desa Gunting Malaha bentangkan spanduk usai sholat Jumat minta Aparat Penegak Hukum menangka Bandar maupun pengedar narkoba. Tapi saya tidak turun ke sana, karena saya di kantor DPRD Asahan untuk mendengar pidato Kenegaraan Presiden RI,” tandas Sekcam.(min)
