NIAS (Berita): Yaatulo Gulo dan Arota Lase menjadi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nias yang mendaftar di Kantor KPU Kabupaten Nias, Kamis (29/8/2024) sore.
Keduanya tampak diantar masyarakat serta tujuh partai politik pengusung, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Perindo, Hanura, PKB dan PKS.
Ketua KPU Kabupaten Nias, Elisati Zandroto menjelaskan jika pasangan ini telah memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
“Untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias, Yaatulo Gulo i dan Arota Lase, didukung oleh gabungan partai politik yang sesuai dengan PKPU. Untuk bisa mengusung calon harus memenuhi syarat minimum 10 persen dari suara sah hasil Pemilu 2024 yaitu 6.365, begitu juga dari sisi umur, keduanya sudah lebih dari 25 tahun,” ucapnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pasangan calon, berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dinyatakan diterima,” tutur Elisati disambut tepuk tangan rombongan pendaftar.
Terkait koalisi yang memberikan dukungan, bakal calon Bupati Nias Yaatulo Gulo kepada awak media mengatakan, koalisi ini memiliki komitmen untuk memajukan Kabupaten Nias, yang tentunya akan berjalan dengan peran masing-masing.
“Tentu yang paling pertama itu adalah lepaskan Kabupaten Nias sebagai daerah tertinggal. Kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan kita lebih baik dan sumber daya manusia maupun alam yang berkualitas. Saya rasa koalisi partai ini punya komitmen yang sama,” katanya.
Menyinggung terkait alasan pencalonan lantaran masih ada program yang dianggap belum tuntas. Yaatulo menjawab, kalau ukuran keberhasilan satu periode itu dapat dilihat dari RPJMD. “Silakan dicek. Tapi kan laju itu kan bergerak dari satu titik ke titik berikutnya,” ungkapnya.
Yaatulo juga klaim bahwa pembangunan daerah Kabupaten Nias saat ini berada pada tren beranjak, “Kita sudah berada di level beranjak, walau begitu tantangan akan terus ada. Terutama keterbatasan anggaran. Pertanyaan sekarang ialah bagaimana kita fokus dan tuntas dalam bekerja,” imbuh Yaatulo.
Untuk informasi, pada hari terakhir pendaftaran ini, ada dua pasangan bakal calon yang telah mendaftar, yakni Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai, disusul Yaatulo Gulo dan Arota Lase. (KZ)