JENEWA, Swiss (Berita): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan penambahan 183.020 kasus virus corona dalam 24 jam secara global pada Minggu (21/6/2020) waktu setempat. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sejak wabah bermula di China pada akhir Desember 2020.
Dalam laporan hariannya, WHO menyebutkan kasus tertinggi terjadi di Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan penambahan 116.000 lebih penderita Covid-19 baru.
Dengan demikian total kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga Senin (22/6/2020) WIB telah mencapai 9,064,749 di 216 negara dan wilayah, sebanyak 470,981 di antaranya meninggal.
Rekor tertinggi penambahan harian kasus virus corona terakhir terjadi pada 18 Juni yakni 181.232 penderita. Ironisnya, rekor penambahan terjadi setelah banyak negara melonggarkan pembatasan.
Sebelumnya WHO menyebut kondisi wabah secara global justru memburuk. Pemicunya ada kesan kepuasan setelah mengalami masa-masa puncak. Badan PBB itu memperingatkan adanya penambahan kasus harian yang tinggi, terutama di Amerika.
Selain itu demonstrasi menentang rasisme di Amerika Serikat dan negara lain juga berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
“Meskipun situasi di Eropa membaik, secara global keadaannya memburuk,” kata bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, belum lama ini. Lebih dari 100.000 penambahan kasus harian secara global dilaporkan pada 9 dan 10 hari dalam 2 pekan terakhir.
“Ancaman terbesar sekarang adalah rasa puas diri. (Padahal) Banyak orang di seluruh dunia yang masih rentan terhadap infeksi. Lebih dari 6 bulan selama pandemi, ini bukan saatnya bagi negara mana pun untuk melepas pijakannya,” katanya. (waspada.id).