BINJAI (Berita) : Kontingen Sumatera Utara sebagai tuan rumah di cabang gulat belum meraih medali emas.
Dari dua hari pertandingan, Atlet gulat Sumut hanya menyumbangkan satu perak dan tiga perunggu, sampai hari kedua, Selasa( 17/9) malam.
Medali perak diraih Dewi Sartika Nst dar gaya bebas putri 50 kg.
Tiga medali perunggu diperoleh dikelas gaya bebas putera 86 kg oleh Wilanta Bresgi Tarigan.
Kemudian Junaidi Sembiring di kelas bebas putra 97 kg. Dan atlet gulat putri dikelas 62 kg Belinda Septi Manalu.
Cabor Gulat yang dipusatkan di Binjai masih mensisa dua hari dan berakhir 19 September 2024, diharapkan ada atlet gulat Sumut menyumbangkan medali emas.
Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) memimpin sementara perolehan medali terbanyak cabang olahraga (cabor) gulat PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hingga hari kedua penyelenggaraan pertandingan gulat di GOR Rambung, Kota Binjai, Selasa (17/09/2024), Kaltim mampu mengumpulkan dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Sedangkan di urutan dua Kontingen peraih medali terbanyak sementara cabor gulat PON XXI ditempati Jawa Barat (Jabar) dengan koleksi dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu, serta posisi tiga ada Kontingen Jawa Timur (Jatim) dengan raihan satu emas, satu perak, dan empat perunggu.
Berikut perolehan medali sementara cabor gulat PON XXI hingga hari kedua pertandingan. Kalimantan Timur (2-3-1), Jawa Barat (2-2-2), Jawa Timur (1-1-4), Kalimantan Selatan (1-0-3), Sumatera Barat (1-0-2), DKI Jakarta (1-0-1), Jawa Tengah (1-0-0), Sumatera Utara (0-1-3), Papua (0-1-0), Jambi (0-0-1), Nusa Tenggara Barat (0-0-1), Sumatera Selatan (0-0-1).
Sedangkan 10 kontingen lainnya, yakni Aceh, Bali, Bangkabelitung, Banten, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, dan Sulawesi Tenggara, tercatat belum mendapatkan satupun medali.(RR/PH)