MEDAN (Berita): Tokoh pemuda Kecamatan Medan Labuhan Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH, MH mendesak Pemko Medan segera tanggulangi masalah banjir di pesisir Medan Utara khususnya di Kecamatan Medan Labuhan.
“Sampai sekarang banjir masih menggenangi ribuan rumah warga. Bahkan, banyak warga yang menderita sakit, mulai gatal-gatal, demam dan menderita penyakit lainnya. Bahkan, banjir juga telah menelan korban jiwa meninggal dunia,” tegas Helmax Alex kepada beritasore.co.id, Rabu (19/9/2024).
Alex yang terus memantau kondisi di tanah kelahirannya itu mengharapkan agar Wali Kota Medan dan wakil-wakil rakyat yang baru duduk di DPRD Medan tidak larut dalam kegiatan seremonial belaka namun lihatlah betapa menderitanya rakyat yang bermukim di Komplek TKBM Sei Mati dan sekitarnya akibat genangan air hujan yang memasuki rumah-rumah mereka.
Sampai sekarang Rabu (19/9) genangan air masih terlihat di Cingwan Lingkungan V persisnya belakang TKBM dan di Komplek BTN Martubung.
Menurut Alex, respon cepat dari Pemko Medan sangat diharapkan agar para warga tidak semakin menderita dan korban banjir tidak berjatuhan lagi.
“Sudah seminggu lebih banjir di Medan Labuhan ini belum surut. Belum lagi hujan turun hampir setiap hari sehingga warga semakin resah karena genangan banjir entah kapan surutnya,” ujar praktisi hukum ini.
Disebutkan Alex, infrastruktur di Medan Labuhan harus dinormalisasi dan membangun drainase baru agar warga Medan Labuhan tidak menjadi langganan banjir.(att)
Berita Sore/Ist
Warga menggunakan rakit buatan sendiri untuk melaksanakan aktivitas di tengah genangan banjir yang melanda Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Sudah seminggu lebih banjir menyerang pemukiman padat penduduk di pesisir Medan Utara itu.