MEDAN (Berita): Dalam dunia yang semakin kompleks, penting bagi setiap individu untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang keuangan, terutama investasi.
“Salah satu cara yang efektif untuk meraih kebebasan finansial adalah dengan berinvestasi di pasar saham,” kata Muhammad Pintor Nasution, Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Jumat (27/9/2024).
Melalui kampanye “Aku Investor Saham” yang diusung Bursa Efek Indonesia (BEI), generasi muda diajak untuk memahami dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan melalui investasi saham.
Kampanye Aku Investor Saham akan digaungkan pada acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 sebagai bagian dari peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Rangkaian kegiatan tahunan ini akan berlangsung pada 7-9 November 2024 di Main Hall BEI. Sejak pertengahan Agustus 2024, BEI sebagai penyelenggara telah melaksanakan serangkaian kegiatan literasi pasar modal melalui Road to CMSE 2024.
Penyelenggaraan acara CMSE 2024 sekaligus meramaikan Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal, serta dapat terhindar dari investasi bodong.
Selain itu, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat semakin meningkatkan literasi pasar modal di Indonesia, serta dapat membangun pondasi pasar modal yang kokoh. Demikian disampaikan Direktur Utama PT BEI, Iman Rachman.
Sampai dengan pertengahan September 2024 Road to CMSE 2024 telah berlangsung sebanyak 79 kegiatan literasi di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti oleh puluhan ribu peserta dari berbagai latar belakang dan profesi. Beberapa jenis kegiatan yang telah dan akan diselenggarakan dalam rangka Road to CMSE 2024, yaitu Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, kompetisi e-sport, serta acara pencanangan kegiatan literasi pasar modal yang telah dan akan diikuti oleh puluhan ribu peserta.
BEI tentunya tidak bisa sendirian dalam melaksanakan kegiatan Road to CMSE 2024 serta CMSE 2024. BEI memberikan apresiasi kepada para pelaku pasar modal yang mendukung dan berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan literasi yang menghasilkan pertumbuhan inklusi pasar modal
Literasi keuangan telah diadakan ke beberapa perguruan tinggi dan sejumlah instansi sejak pertengahan Agustus 2024, yaitu kepada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta, Universitas Lampung, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Diponegoro, dan Universitas Widyatama Bandung.
Di luar Pulau Jawa, literasi dan inklusi keuangan telah diadakan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim di Riau, Universitas Teuku Umar Aceh Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Bank Mandiri cabang Jambi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Halu Oleo, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Balikpapan.
Berkat kolaborasi ini, literasi dan inklusi pasar modal dapat diikuti puluhan ribu peserta sehingga kampanye “Aku Investor Saham” bisa tersampaikan dengan efektif. Program literasi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi investor yang sukses.
Salah satu aspek penting dari “Aku Investor Saham” adalah membangun komunitas. Peserta dapat berinteraksi dengan sesama investor, berbagi pengalaman, dan belajar satu sama lain. Dengan bergabung dalam komunitas, setiap individu dapat terus belajar dan berkembang sebagai investor.
“Aku Investor Saham” bukan hanya sekadar program edukasi; ini adalah langkah menuju masa depan finansial yang lebih baik,” kata Pintor.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya investasi sejak dini. Pada akhirnya mereka bisa merencanakan masa depan finansial yang lebih baik. BEI optimis, pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. (wie)