BATUBARA (Berita): Guyuran hujan tidak menyurutkan ratusan massa geruduk Kantor Bupati Batubara, mendesak Penjabat (Pj) Bupati, Polri,TNI dan ASN netral pada kontestasi Pilkada Batu Bara 2024 di halaman Kantor Bupati Batu Bara Jalinsum Medan Kisaran Senin (30/9/2024).
Masyarakat lima kecamatan diantaranya Kecamatan Limapuluh Pesisir, Talawi, Tanjung Tiram, Nabung Hangus dan Sai Balai dikomandoi Gerakan Aktivis Peduli Sumatera Utara menduga ASN Pemerintah Kabupaten Batubara tidak netral pada Pilkada 2024.
Koordinator aksi Nazli Alfahry mendesak Pj Bupati Kabupaten Batubara H Heri Wahyudi Marpaung dan ASN untuk tetap netral. Biarkan rakyat yang menentukan siapa yang akan mereka pilih, supaya proses demokarsi berjalan dengan sempurna pada Pilkada yang akan datang sesuai amanat yang telah diatur dalam UU 1945.
Katanya, kita tidak menginginkan
demokrasi dirusak oknum-oknum yang hanya memikirkan kepentingan bagi diri sendiri dan hanya untuk kekuasan semata. Biarkan mayarakat yang menentukan kemana arah negeri ini, kerena rakyat pemilik sah konstitusi di negara ini jelasnya.
“Jagan gunakan kekuasan kalian hanya untuk kepentingan, tapi gunakanlah kekuasan kalian untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi dari orang orang yang gila kekuasan,” paparnya.
“Kami akan turun kejalan menyampaikan aspirasi dan pendapat dimuka umum, supaya kecurigaan dan dugaan sebagai rakyat benar-benar dihargai dan diayomi,” katanya lagi.
Seluruh instansi baik itu pemerintahan, TNI-Polri semua harus menghargai dan memperjuangkan hak-hak demokrasi.Tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun dalam memilih kepala daerah, dan tidak boleh satupun dari instansi membantu paslon manapun dalam pemilihan kepala daerah, baik itu dalam tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Begitu juga pihak Kepolisian (Polres Batubara) agar dapat menertibkan dan mengingatkan anggota supaya tidak terlibat dalam politik praktis.
“Kami meminta Kapolres Batubara segara menindakIanjuti apabila ada anggota yang terlibat dan terbukti, maka harus diproses hukum sesuai dengan UU yang berlaku,” pintanya.
Pilkada tahun ini benar-benar netral, tidak dalam ucapan tapi tindakan harus di lakukan.
Pj Bupati Batubara Heri Wahyudi menyampaikan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa dan masyarakat menyampaikan aspirasi terkait dugaan ASN tidak netral dalam Pilkada 2024. Selaku penyelenggara negara, penyelenggara pemerintah harus menempatkan posisi netral. “Sebagai abdi Negara, di Pilkada Batubara, kami berada di tengah-tengah dan netral,” kata Heri.
Sementara itu Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menyebutkan, mari kita ciptakan Pilkada damai, TNI-Polri saya pastikan netral. “Sudah diinstruksikan ke bawah untuk netral di Pilkada 2024,” kata AKBP Taufiq.
“Kalau ada anggota Polri (Polres Batubara) yang nakal atau tidak netral, sampaikan ke saya, akan saya tindak tegas,” ujarnya
Kapolres lagi.
Setelah mendapat jawaban dari kedua pejabat itu, akhirnya masa membubarkan diri.(als)