OJK Dan Forkom IJK Sumut Edukasi Pelajar Di Tapteng

  • Bagikan
Berita Sore/ist Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumut Yovvi Sukandar (tiga kiri) bersama Pelaksana Harian Bupati Tapanuli Tengah, Erwin Hotmansah Harahap dan peserta lainnya pada edukasi pelajar di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Rabu (16/10/2024).

TAPTENG (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) terus berupaya mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara di daerah ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan,

Siaran pers yang diterima dari OJK Provinsi Sumatera Utara Kamis (17/10/2024) menyebut OJK dan Forkom IJK Sumut menggelar kegiatan literasi keuangan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
(GENCARKAN), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat,
terutama generasi muda, tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan.

Dalam kegiatan ini, OJK Sumut dan Forkom IJK Sumut mengedukasi 600 siswa-siswi dari
tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Tapanuli Tengah.

Para peserta diberikan edukasi mengenai berbagai produk dan layanan keuangan,
serta diajarkan cara mengelola keuangan secara cerdas dan bijak. Tujuan utamanya
adalah agar generasi muda dapat memiliki keterampilan finansial yang baik sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan, Pelaksana Harian Bupati Tapanuli Tengah, Erwin Hotmansah Harahap yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif OJK Sumut dan Forkom IJK Sumut dalam memperluas literasi keuangan di wilayah tersebut.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen
OJK, Yovvi Sukandar yang hadir mewakili Forkom IJK Sumut, juga menegaskan
pentingnya literasi keuangan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, masyarakat, terutama generasi muda, dapat memanfaatkan produk
keuangan dengan lebih efektif, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan dan kemandirian ekonomi,” ungkap Yovvi Sukandar.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan OJK bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK) Sumatera Utara, turut diadakan Mini Expo yang melibatkan berbagai lembaga jasa keuangan terkemuka.

Mini Expo ini bertujuan untuk mendukung komprehensifitas kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang tengah digelar di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah.

Mini Expo ini menghadirkan beragam lembaga jasa keuangan seperti Bank Sumut, Bank Syariah Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), PT Pegadaian, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Korea Investment & Sekuritas Indonesia.

Kehadiran Mini Expo ini memberikan
kesempatan bagi peserta kegiatan, terutama generasi muda, untuk memahami lebih
dalam tentang produk dan layanan keuangan yang tersedia.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai inisiatif Bulan Inklusi
Keuangan yang digelar di seluruh wilayah Sumatera Utara, dengan tujuan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas dan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *