BATUBARA (Berita) Masyarakat Desa Kualasikasim Kecamatan Seibalai Kabupaten Batubara cukup lama menunggu jawaban pasti Pemerintahan Kepala Desa Kualasikasim dan BKM Al-Hidayah, akhirnya pintu masuk dan keluar untuk masyarakat yang tinggal dibelakang Masjid disetujui Sabtu (19/10-2024) malam.
Pidato Kepala Desa Kualasikasim Bahari, Syahrum Siagian Ketua BKM Al-Hidayah yang dihadiri Ustadz Andika Sembiring, Ustadz Sayuti perwakilan MUI Kecamatan Seibalai, Babinsa Koramil 05 Tanjung Tiram SERKA Suroso,Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para Alim Ulama, omak- omak dan undangan masyarakat lainnya.
Masing- masing pihak menceritakan dampak pembangunan tembok Masjid hendaklah bicara hati. Masyarakat yang bermukim di belakang Masjid adalah saudara-saudara kita ,se Iman dan se Akidah dimohonkan kepada Ketua BKM belas kasihannya membuka pintu keluar masuk agar masyarakat yang tinggal dibelakang dapat melakukan Ibadah sebagaimana BKM dahulu pernah membuat pintu untuk masyarakat sebelum BKM hari ini harap masyarakat.
Syahrum Siagian dalam bantahan dan klarifikasinya soal pembangunan tembok Masjid berhati-hatilah masyarakat menggunakan medsos seakan dirinya dituding menghalang- halangi dan tidak mau memberikan jalan untuk warga yang tinggal di belakang Masjid.
Katanya tanggal 1 Oktober 2024 musyawarah pertama dihadiri 33 orang, empat orang diantaranya menyatakan tidak setuju kalau tembok Masjid dijebol untuk dijadikan jalan warga yang berada di belakang.
Sedangkan Bahari telah mengakui masyarakat yang rumahnya tinggal di belakang.masjid sudah pernah menemuinya, namun usahanya untuk meminta jalan setapak kepada A’an warga Binje Baru selaku pemilik tanah belum membuahkan hasil. Akhirnya disetujui bersama dan bersepakat tembok belakang Masjid Al-Hidayah dibuka untuk masyarakat yang tinggal dibelakang masjid.
Melalui Babinsa Koramil 05 Tanjung Tiram SERKA Suroso bersama Kepala Desa Kualasikasim siap dan berjanji akan menemui A’an pemilik tanah agar bermohon setapak jalan dijadikan jalan umum warga.
Kemudian Serka Suroso juga berharap BKM Al-Al-Hidayah dapat memahami sisi kesosialan bermasyarakat sembari BKM membuka pintu ditembok belakang masjid untuk akses jalan warga yang rumahnya tinggal di belakang masjid.
“Informasi ini akan disampaikan ke Danramil 05 Tanjung Tiram,” tutupnya.(als)