BATUBARA (Berita): Pemerintah Kabupaten Asahan mengadakan pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas dalam bidang terapi reflexology dan relaksasi selama empat hari 21 – 25 Oktober 2024 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Sabtu (26/10/2024).
Kepada Berita Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Dra Meilina Siregar, MSi mengatakan program penyandang disabilitas bertujuan untuk memberdayakan peserta dengan keterampilan praktis dan profesional sebagai terapis, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Asahan khususnya.
Peserta difabel dibimbing tenaga pengajar profesional untuk memahami teknis-teknis refleksi, titik-titik akupresur, dan cara menghadirkan pengalaman relaksasi yang optimal bagi klien. Materi pelatihan akan diberikan lebih dulu kepada peserta sebelum memulai praktik.Pelatihan refleksi dan relaksasi memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental
Meilina menegaskan program reflexology bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi semua kalangan.
Katanya Pemkab Asahan ingin memastikan semua warga Kabupaten Asahan, termasuk penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang berdaya guna dan ekonomis ujarnya.
Diharapkan para peserta tidak hanya mampu membuka usaha mandiri atau bekerja di industri kesehatan, melainkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa kemandirian mereka.
Pemkab Asahan juga membuka peluang bagi difabel, serta mendorong perubahan positif dalam lingkungan kerja yang lebih beragam dan menghargai perbedaan sehingga tercipta masyarakat yang inklusif dan harmonis bagi semua. (als-min)