PAKPAK BHARAT (Berita): Program ‘Work Based Learning (WBL) in Malaysia’ sebagai upaya mengajak anak muda Pakpak Bharat untuk meningkatkan skill dan pengetahuan.
Pembicaraan itu terungkap ketika Perwakilan Innovative University College (IUC) Cabang Medan (Siti Aisyah, SPd, MSi, PhD dan Jamik, STr Par) beserta perwakilan Tourism Malaysia Hishamuddin Mustafa selaku penasihat program Work Based Learning melakukan kunjungan ke Bupati Pakpak Bharat Kamis (31/10/2024).
Mereka diterima Pjs. Bupati Pakpak Bharat bapak Dr Naslindo Sirait didampingi Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pakpak Bharat Supardi Padang dan Tumpak Bosnhmalu selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja. Tujuan dari kunjungan ini membahas mengenai program WBL in Malaysia.
Penasehat program WBL in Malaysia Hishamuddin Mustafa mengatakan WBL in Malaysia merupakan program resmi kerjasama antara Innovative University College (IUC) dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) dan beberapa Kampus perhotelan di Indonesia.
Hishamuddin menjelaskan WBL merupakan program belajar (kuliah) berasaskan praktek. Pada program ini mahasiswa akan menjadi mahasiswa di Innovative University College (IUC) dan langsung praktek di hotel bintang 3,4 dan 5 yang ada di seluruh Malaysia selama dua sampai tiga tahun (Diploma).
Program ini akan merekrut calon mahasiswa melalui Disnaker, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta SMK perhotelan di seluruh indonesia.
Hishamuddin menambahkan WBL in Malaysia ini merupakan program kerjasama yang akan terus berlanjut sesuai dengan ketentuan MOU yang sebelumnya telah di tanda tangani oleh IUC dan Kemnaker RI.
Untuk info lebih lanjut pada program ini IUC mengutus staf lokal yang akan mengurusi segala urusan pendaftaran untuk Indonesia yaitu Jamik yang berkantor di gedung Talent Corner, BBPVP Medan yang berlokasikan di Jalan Amal nomor 9 Medan. Untuk info lebih lanjut boleh menghubungi 0821-7830-4788.
Pjs Bupati Pakpak Bharat Dr Naslindo Sirait, sangat mendukung penuh program ini dan akan menetapkan program ini sebagai program wajib yang mendukung pengembangan masyarakat muda Pakpak Bharat.
Pjs Bupati mengatakan “program ini merupakan program yang di tunggu-tunggu oleh daerah karena sangat membantu kalangan kurang mampu untuk mewujudkan mimpinya untuk berkuliah.”
Sebelumnya pada Rabu 30 oktober 2024, tim IUC yang turut dihadiri oleh Project Manager WBL Mohd Yusri Abdul Rahim melakukan kunjungan kembali ke BBPVP Medan untuk mempererat jalinan kerja sama antara kedua belah pihak sekaligus untuk mendiskusikan gagasan baru serta inovasi baru dalam sistem promosi program di indonesia
Yusri menuturkan pihaknya sangat berharap bahwa program ini dapat menjadi program kerjasama yang bagus antara kedua negara Indonesia Malaysia, dan semoga terobosan gagasan baru ini dapat menjadi sistem promosi yang baik dalam meningkatkan jumlah pendaftaran pelajar indonesia ke Malaysia.
Pada sesi kunjungan ini tim IUC bertemu tim Perwakilan BBPVP Medan yaitu Caroline Krissyantikaratih Dewi( Koordinator pelaksanaan peningkatan Kompetensi dan tenaga pelatih, uji coba program, sistem dan metode pelatihan. Fandi Ahmad ST selaku Sub Koordinator peningkatan jejaring pelatihan vokasi dan produktivitas. (wie)