MEDAN (Berita): Pada Oktober 2024, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,64.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra mengatakan hal itu kepada dalam rilis berita statistik di kantornya Jalan Asrama Medan Jumat (1/11/2024) yang dihadiri Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumut Effendy Pohan.
Pada Oktober 2024, seluruh kota IHK di Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 8 kabupaten/kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Pematangsiantar sebesar 3,03 persen dengan IHK sebesar 107,25 dan terendah terjadi di Kabupaten Karo sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 106,08.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran,” kata Asim.
Kelompok pengeluaran itu yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,44 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,10 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,48 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,23 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,90 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok
informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen dan kelompok
transportasi sebesar 0,53 persen.
Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,13 persen dan tingkat inflasi
0,13 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,59 persen.
Asim menambahkan Labuhanbatu inflasi 0,14 persen (mtm) dan 1,86 persen (yoy) dengan IHK 108,49. Karo inflasi 0,26 (mtm) dan 0,18 persen (yoy) dengan IHK 106,08.
Deliserdang juga inflasi 0,10 persen (mtm), 0,94 persen (yoy) dengan IHK 104,95. Sibolga inflasi 0,21 persen (mtm), 1,69 persen (yoy) dengan IHK 107,16. Kota Pematang Siantar inflasi 0,39 persen (mtm), 3,03 persen (yoy) IHK 107,25. Kota Medan inflasi 0,10 persen (mtm), 1,88 persen (yoy): dengan IHK 105,40.
Kota Padangsidimpuan inflasi 0,31 persen (mtm), 1,87 persen (yoy) dengan IHK 106,70
Kota Gunungsitoli deflasi 0,27 persen (mtm), 2,30 persen (yoty) dengan IHK 106,04. Provinsi Sumut 0,13 persen (mtm), 1,59 persen (yoy) dengan IHK 101,59. (wie)