MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan akan menyajikan pertunjukan Tarian Chhau di Riau untuk memperingati 75 tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia.
Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel kepada wartawan Minggu (10/11/2024) mengatakan pertunjukan budaya oleh kelompok tari Chhau dari Giridhar Kala Kendra, yang dipimpin oleh Mr Gambir Chandra Mahato.
Mereka tampil dengan dukungan dari
Indian Council for Cultural Relations (ICCR). Kelompok tari tradisional India ini, yang terdiri dari delapan seniman berbakat, akan tampil pada Rabu, 13 November 2024, di Lapangan Merdeka, Townsite 1, Kerinci, Provinsi Riau.
Tarian Chhau, yang dikenal karena perpaduan unik antara tradisi bela diri dan rakyat, berasal dari India dan memiliki tiga gaya utama yang dinamai sesuai dengan daerahnya: Purulia Chhau dari Benggala Barat, Seraikella Chhau dari Jharkhand, dan Mayurbhanj Chhau dari Odisha.
“Tarian ini dipertunjukkan dengan masker ekspresif dan kostum khas, terutama dalam gaya Purulia dan Seraikella,” kata Konsul Goel.
Penari Chhau menggambarkan kisah-kisah legendaris dari epik India seperti Ramayana
dan Mahabharata, menghidupkan karakter-karakter melalui penceritaan yang penuh warna dan seni gerakan tubuh.
Konsulat Jenderal India di Medan telah mengatur kehadiran grup budaya ini yang sepenuhnya didanai oleh Pemerintah India untuk mempererat kerja sama budaya dengan Provinsi Riau dan memperkenalkan budaya India kepada sahabat-sahabat India di Riau.
Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 500-600 orang.
Tarian akan menceritakan terkait:
1. Pembunuhan Setan Kerbau Mahisha: Gambaran dramatis tentang Ganesha dan Kartikeya, putra dari dewa Shiva, yang melawan setan Mahisha yang kuat, yang akhirnya dikalahkan oleh ibu mereka, Dewi Durga.
2. Kematian Setan Tadaka: Kisah dari Ramayana ini menggambarkan pahlawan muda Rama dan saudara laki-lakinya Lakshmana yang mengalahkan Tadaka, seorang setan yang mengancam para pertapa selama ritual mereka.
“Inisiatif ini akan memperkuat hubungan budaya antara India dan Indonesia, menyoroti komitmen kedua negara terhadap pertukaran budaya dan saling pengertian,” ungkap Konsul Goel lagi.(wie)