JAKARTA (Berita): Dalam era modern ini, industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia mengalami transformasi yang signifikan.
Ribka Pratiwi, Head of PR, Ninja Xpress dalam siaran persnya diterima Jumat (22/11/2024) menyebutkan hal ini dibuktikan melalui hasil riset Suara UKM Negeri vol 3, dimana salah satu kategori produk yang paling sering dibeli oleh e-shopaholics atau pembelanja online adalah Makanan & Minuman.
Pertumbuhan pesat sektor ini dipicu oleh perubahan gaya hidup konsumen dan meningkatnya permintaan akan produk berkualitas tinggi.
Namun, di balik pertumbuhan ini, pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), menghadapi sejumlah tantangan terutama terkait supply chain yang
membuat ritel F&B sulit berkembang.
Melalui wawancara dengan sejumlah UKM ritel dari industri F&B, termasuk Kopi Kenangan, Bluder Cokro, Kartika Sari, dan Dirnosaurus, Ninja Xpress mengidentifikasi beberapa masalah utama dalam hal supply chain yang mereka hadapi.
Beberapa kesulitan yang dihadapi oleh industri ritel F&B adalah:
● Memastikan produk tetap fresh saat pengiriman barang ke outlet dengan kompleksitas operasional sesuai jenis makanan dan minuman yang dijual, tantangan ini tidak hanya mempengaruhi operasional tetapi juga kepuasan pelanggan.
Kopi Kenangan, Bluder Cokro, dan Kartika Sari mengalami tantangan serupa dalam menjaga kesegaran dan kualitas produk mereka selama pengiriman. Setiap pengirim harus memastikan bahwa produk tetap dalam kondisi terbaik untuk menjaga kepuasan pelanggan.
● Menjaga biaya operasional, Dirnosaurus mengatakan bahwa mereka harus menjaga
kualitas dan keamanan bahan baku serayal meminimalisir biaya operasional.
● Mengatur manajemen personalia dalam hal ini kurir pengiriman untuk menjaga
operasional bisnis. Seperti memastikan bahwa kurir mengantarkan produk sampai di
toko tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
“Maka dari itu diperlukan langkah strategis untuk membantu pelaku usaha menghadapi
tantangan tersebut,” kata Ribka
Ninja Xpress membagikan empat strategi yang dapat dilakukan oleh pelaku
usaha di sektor F&B:
1. Mengintegrasikan Teknologi
Menggunakan sistem pelacakan dan manajemen inventaris memungkinkan UKM
memantau pengiriman secara real-time. Ini membantu mengurangi risiko kerusakan dan
keterlambatan, serta memastikan produk selalu tersedia, sehingga meningkatkan
efisiensi operasional dan respons terhadap permintaan konsumen.
Salah satu teknologi yang diintegrasikan oleh Ninja B2BR adalah teknologi polygon routing. Teknologi ini memungkinkan rute pengiriman yang lebih efisien, sehingga proses pengiriman menjadi lebih teratur dan teroptimasi, meminimalkan waktu perjalanan dan biaya, serta memastikan ketepatan waktu pengiriman yang sangat krusial bagi produk-produk F&B yang memerlukan kesegaran.
2. Strategi Perencanaan yang Efisien
Dengan menganalisis data penjualan untuk memperkirakan permintaan dengan akurat,
UKM dapat merencanakan produksi dan pengadaan bahan baku secara optimal.
Hal ini membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok, sehingga produk selalu segar saat sampai ke konsumen dan mengurangi biaya penyimpanan.
3. Membangun Kemitraan dengan Supply Chain Delivery yang Efisien
Kerjasama dengan penyedia logistik yang menyediakan layanan supply chain
management dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.
Memilih penyedia logistik yang memahami kebutuhan spesifik produk dan waktu pengiriman dapat memastikan produk sampai dengan baik, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas.
Ninja Xpress berkomitmen untuk menjadi mitra dalam perjalanan inimelalui layanan Ninja B2BR yang dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam mengelola rantai pasokan dengan lebih baik.
Dengan pendekatan yang efisien dan fleksibel, kami berusaha untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam menghadapi dinamika pasar saat ini.
4. Terus Berinovasi
Yang terakhir, dalam bisnis tidak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri. Oleh
Karena itu untuk terus menjadi relevan dengan perubahan, penting bagi pemilik ritel
F&B untuk beradaptasi dan berinovasi memberikan hal yang baru untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. (wie)