MEDAN (Berita): Best practice mendukung program swasembada pangan yang dijalankan jajaran Polda Sumatera Utara dinilai bernilai strategis.
Karena program yang baik bagi untuk mendukung kebijakan pemerintah dan dilakukan dengan baik dan benar, akan menjadi panutan dan contoh bagi pihak lain.
Hal itu dikatakan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Kamis (21/11) menanggapi program mendukung swasembada pangan yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumut.
“Best practice dalam menjalankan program yang mendukung swasembada pangan ini pada akhirnya sejalan dengan tujuan utama Polda Sumut untuk menjaga dan menciptakan Kamtibmas di wilayah Sumatera Utara. Dan program mendukung swasembada pangan ini dapat langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Dr Dedi menilai hal ini sebagai suatu hal yang positif. “Polda Sumut menunjukkan contoh yang baik, yang tentunya harus dijaga kemurniannya dan secara konsisten sehingga dapat menjadi best practice dalam mendukung peogram swasembada pangan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, Polda Sumut menggelar program ketahanan pangan secara serentak yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolda Sumut pada Rabu (20/11).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan mengungkapkan, program ketahanan pangan ini adalah bagian dari upaya pemerintah pusat, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, untuk menciptakan kecukupan pangan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara.
“Program ini adalah langkah nyata untuk menuju swasembada pangan. Kami menyediakan lahan seluas 50 hektar di seluruh wilayah Sumatera Utara, termasuk di Polsek, Polres, dan Polda,” ujarnya dalam sambutan saat meresmikan kolam lele dan lahan jagung yang ditanami di area Mapolda Sumut.
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu berharap, dengan adanya program ini, kebutuhan pangan masyarakat dapat tercapai dalam waktu yang secepatnya. Dia juga mengatakan kalau hasil dari budidaya lele dan penanaman jagung ini memiliki nilai ekonomi yang penting bagi masyarakat.
“Hasil pertanian ini juga akan digunakan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, sebagai bagian dari program yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” pungkasnya.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh Kajati Sumut Idianto, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Refrizal, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana serta para pejabat lainnya.
Kapolda Sumut mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan merupakan program pemerintah pusat Presiden Prabowo bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera Utara.
“Juga progam ini dalam menyukseskan swasembada pangan,” katanya usai meresmikan kolam lele dan lahan jagung yang berlokasi di halaman belakang Mapolda Sumut.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menambahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung program ketahanan pangan sehingga masyarakat tidak lagi tergantung kebutuhan pangan dari luar negeri.
“Ini merupakan program Prabowo-Gibran untuk menyukseskan swasembada pangan dengan bersinergi bersama TNI-Polri,” pungkasnya.
Pada bagian lain, Polres Labuhanbatu Selatan meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan pada sebuah acara di Dusun Padang Bulan, Desa Aek Goti, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (20/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting, termasuk Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Arfin Fachreza, S.H., S.I.K., M.H., Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag., Kabag SDM Polres Labuhanbatu Selatan KOMPOL Muhammad Iskad, S.H., dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Selatan Azaman Parapat, S.T.T.P., M.AP.
Kasat Binmas AKP Henry Surbakti, Kasat Lantas IPTU Sumardi, S.P., M.M., Kasat Narkoba AKP Iwan Mashuri, S.H., M.H., Kasi Propam IPTU D P Tarigan, S.H., serta Kapolsek Silangkitang AKP Ainun Mardiah, S.H.
Acara ini juga dihadiri oleh para Penjabat Kepala Desa se-Kecamatan Silangkitang, kelompok tani, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan mengikuti zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI beserta pejabat negara lainnya.
Peluncuran Gugus Tugas Polri ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi antarinstansi, memperkuat peran kelompok tani, serta menciptakan sinergi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, H. Ahmad Padli Tanjung, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program ini adalah langkah nyata yang menunjukkan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum bekerja bersama-sama dengan masyarakat untuk memastikan ketahanan pangan di daerah kita tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Arfin Fachreza, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui pendekatan yang melibatkan berbagai pihak.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Gugus Tugas ini akan memastikan upaya sinergis antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat,” katanya.
Acara peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan tersebut diakhiri dengan penanaman secara simbolis bibit holtikultura dilahan percontohan Ketahanan Pangan Polres Labuhanbatu Selatan di Desa Aek Goti, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Polres Labuhanbatu Selatan yang Presisi siap mengamankan agenda Pilkada serentak Tahun 2024 dan agenda Kamtibmas dengan terus berbuat baik, kerja cepat, cerdas dan tuntas serta ikhlas.(Ded)