FUI SU Amanar Desak Polres Binjai Serius Usut Kasus Penipuan Dan Kekerasan Seksual Di Padepokan

  • Bagikan
Ketua Umum FUI SU Amanar Ustadz Indra Suheri didampingi sejumlah pengurus FUI SU Amanar saat memberikan keterangannya terkait belum ditangkapnya terlapor berinisial MA dalam kasus dugaan penipuan dan kekerasan seksual terhadap anggota pengajiannya sendiri, Kamis (28/11/2024) di Binjai. Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa

BINJAI (Berita): Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut Amar Makruf Nahi Mungkar Ustadz Indra Suheri MA mendesak pihak Polres Binjai serius mengusut kasus dugaan kekerasan seksual dan penipuan yang diduga dilakukan oleh pria berinisial MA, pimpinan salah satu padepokan di Kota Binjai.

“Kami meminta Polres Binjai serius mengusut kasus penipuan dan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pimpinan padepokan. Diduga oknum pimpinan padepokan tersebut masih berada di seputaran Kota Binjai,” tegas Ustadz Indra Suheri kepada beritasore.co.id di Binjai, Kamis (28/11/2024).

Dijelaskan Ustadz Indra Suheri, sejak awak awal FUI SU Amanar mengawal kasus dugaan penipuan dan dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pimpinan padepokan terhadap korban yang merupakan anggota pengajian di padepokan tersebut.

“Dua pelapor sudah membuat laporan pengaduan di Poldasu dan Polres Binjai. Bahkan, oknum pemimpin padepokan tersebut sudah dua kali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan namun tidak datang ke Polres Binjai, belakangan telah keluar surat daftar pencaharian orang (DPO) terhadap terlapor MA,” ujar Ustadz Indra Suheri.

Indra Suheri mensinyalir oknum pimpinan padepokan berinisial MA tersebut masih berada di wilayah hukum Polres Binjai.

“Kami mensinyalir MA pimpinan padepokan masih bersembunyi di wilayah hukum Polres Binjai. Malam ini, FUI SU Amanar akan menempelkan sejumlah fotokopi surat DPO atas nama MA agar masyarakat yang mengetahui atau melihat terlapor MA segera memberitau pihak Polres Binjai,” tutup Indra Suheri seraya menyebutkan salah seorang saksi dari terlapor sudah diamankan dan ditahan, sementara terlapor MA yang diduga sebagai aktor dari dugaan penipuan tersebut kini menghilang.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *