KUTACANE (Berita): Dari data Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Provinsi Aceh, jalan belum tersentuh aspal tersebar di 16 Kecamatan sepanjang 366,90 km membutuhkan dana Rp1,1 triliun.
Tidak hanya itu, jalan bertanah, dari usulan masyarakat yang sudah disurvei belum juga tembus dan ditimbun, sepanjang 177.45 km.
Demikian disampaikan Kadis PUPR Agara Sadli,ST melalui Kabid Jalan dan Jembatan M Yusuf ST Kamis (12/9/2024).
Berdasarkan SK Bupati : 030/538/2014 tentang penetapan jalan Kabupaten kecamatan dan Kute, panjang jalan di Agara ada sekitar 1,129,68 km. Yang sudah tersentuh aspal sepanjang 493,40 km, untuk pembangunan jalan Lapen sepanjang 600 m untuk aspal beton tercatat sepanjang 91,36 km.
“Kalau dihitung kebutuhan pembangunan/Pengaspalan jalan pada hari ini, harga perkilometernya menghabiskan dana Rp3 miliar, kalau kita kalkulasikan dari 366,90 km, maka Aceh Tenggara harus mampu mempersiapkan dana Rp1,1 triliun untuk menuntaskan, jalan belum tersentuh tersebut,” terang Yusuf.
Ia menyebut setiap tahun dalam pembahasan Musrenbang Kabupaten dan Kecamatan, PUPR tetap menampung semua usulan dan saran dari masyarakat.Intinya harus tetap bersabar , kata Yusuf didampingi Sujarno, S.
PUPR tahun ini tengah mengejar perampungan pembangunan jalan, baik di Jembatan Silayakh, dan pantai Dona, dan beberapa titik lainnya, target PUPR pada 2024, semua jembatan rusak parah akibat banjir dan longsor di Kute Rambung teldak, hingga kini belum kita bangun, karna keterbatasan dana, tambah M Yusuf .
Bupati LIRA Agara Saleh Selian Rabu malam (11/9) menjawab Berita, via Ponselnya , kita berharap PUPR secepatnya bisa memperbaiki, semua Infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, kami kan hanya minta jalan yang sangat Urgen, kata Saleh .
Kadis PUPR, diminta terus mencari celah ke pusat, agar mendapat dana tambahan untuk pembangunan jalan dan jembatan, kian memanjang belum tersentuh Aspal. Pemda dan DPR-K diharapkan, terus meloby ke pihak provinsi dan Pusat, pesan saleh berharap.(aie)