IDI CUT (Betita): Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Sofyan Mahdi atau yang disapa Abon Arongan, menyampaikan tausiah khusus saat mengisi tausiah Safari Subuh ke-137 di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (17/11).
Pesan khusus yang disampaikan Abon Arongan antara lain, jemaah terus menjalankan amar makruf nahi mungkar. Begitu juga dengan kewajiban seorang hamba agar tidak diabaikan, seperti salat, puasa, berzakat dan berhaji.
“Begitu juga dengan kewajiban salat jumat adalah wajib dilaksanakan setiap individu umat Islam, kecuali musafir,” kata Abon.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang hidup di akhir zaman, Abon Arongan mengingatkan masyarakat Aceh untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepadanya. “Sebaik-baik kita (umat Islam–red) adalah umat yang cinta masjid dan selalu datang lebih awal ke masjid serta pulang lebih telat dari masjid,” timpa Abon Arongan.
Disisi lain, ulama kharismatik ini juga mengapresiasi inisiatif tokoh masyarakat bersama para alim ulama di Idi Cut, sehingga Program Safari Subuh disana terus berjalan diseluruh masjid.
“Membangunkan umat Islam menjadi jemaah subuh berjamaah di masjid sangat besar pahalanya. Maka harap kegiatan ini terus berjalan dan diperluas menjadi agenda rutin sampai kiamat,” timpa Abon.
Dalam kesempatan itu, Abon Arongan sempat menceritakan kisahnya menjadi santri di Dayah Matang Geutoi Idi Cut, yang dipimpin Tgk H Muhammad Thaib. Statusnya sebagai santri disana pada tahun 1960. Namun dirinya masih ingat dengan para tokoh dan pemuka agama yang ada di Idi Cut dan sekitarnya.
Hadir antara lain, Tgk H Saiful Anwar (Pimpinan YPI Darussa’adah Idi Cut), Tgk Abdul Gani (Imam Besar Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut), Tgk Marzuki/Abati), Tgk Abdul Manan, Tgk Iswandi, Tgk Fachruddin, Tgk Efendi dan Tgk M Saleh. Beberapa tokoh masyarakat juga hadir seperti Tgk Syauqi, Tgk H M Yusan, Tgk Aswadi, dan Tgk Bukhari serta ratusan jemaah lain. (b11).