KUTACANE (Berita) : Dampak hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara sejak akhir Oktober hingga Selasa Malam (01/11), sejumlah Oprit jembatan rusak parah, selain rumah dan lahan warga ikut rusak, juga menelan korban jiwa.
Dari serangkaian Banjir di Kecamatan Darul Hasanah, salah satu Kute terparah, terkena dampak banjir kiriman dari Pegunungan yaitu Kute Rambung Teldak , Rambung Jaya, Kute Lawe Pinis , Kute Seri Muda, Serta Kute Makmur Jaya
Selasa malam (01/11) Sejumlah Pejabat dan politisi Agara turun langsung memantau kondisi kejadian banjir di kecamatan Darul Hasanah.
Tampak respon cepat dari Ketua DPRK Denny F Roza, Ketua DPD II Partai Golkar Agara HM Salim Fakhry, (anggota DPR-RI), Kapolres Agara AKBP Bramanti, Dandim Letkol (Inf) Muhammad Sujoko serta Kepala Wilayah Kecamatan Hayadun.
Korban jiwa meninggal dunia akibat banjir tersebut atas nama Saline, 55 yang sempat terseret sekitar 3 Km dari rumahnya dan Siah Indah ,15 ditemukan warga sekitar 300 meter dari kediamannya.
Hal itu dibenarkan Pengulu Kute Rambung Teldak Zul Bahri kepada wartawan Daerah mengatakan, sebelumnya kedua korban tersebut telah dinyatakan hilang terseret arus banjir bandang saat berada di dalam rumah.
Akhirnya kedua korban tersebut di temukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu pagi (2/11) sekitar pukul 08:00 Wib.
Kedua korban meninggal tersebut merupakan ibu dan anak, yang tercatat sebagai warga Kute Rambung Jaya, pada Rabu siang (02/11) Jenazah ibu dan anak tersebut langsung dikebumikan di TPU setempat.
Dari lima Kute terdampak banjir bandang terdata sekitar 238 kk yang terdampak langsung kepada 680 jiwa, pengungsi diperkirakan sebanyak 15 KK dari 64 jiwa.
Pasilitas umum berupa jembatan terputus, meliputi Jembatan Kute Tanjung, Kute Lawe Pinis, Kute Rambung Jaya Kecamatan Darul Hasanah, serta Oprit jembatan Natam,Lawe Mamas.
Sementara itu PJ Bupati Aceh Tenggara M Syakir Rabu pagi (02/11) bersama Sekda MHD Ridwan Kadis PUPR Sadli ST, Kadisos Bahagiawati, Kepala BPBD Nazmy Desky, Dandim 0108 Agara,Kapolres serta Anggota DPR-RI HM Salim Fachry.
Kehadiran mereka langsung melakukan Ovservasi kondisi terkini dilokasi kejadian, sembari memantau alat berat dalam membersihkan timbunan material yang menutup jalan umum antar Kute tersebut.
Hingga Rabu siang (02/11) Pemda Agara telah menurunkan TIM dari BPBD, Dinsos, Dinkes untuk menyalurkan Bantuan berupa makanan, obat obatan, Tenda serta air bersih.
Sementara ini, data Up date terkini jumlah kerugian dampak banjir melanda wilayah Agara belum diterima Berita, kendati sudah dilakukan Komunikasi dengan Kalaksa BPBD Agara Nazmy Desky .(aie)