BMA Upgrade Kemampuan Menulis Siaran Pers Para Amil

  • Bagikan
Teks foto: BMA menggelar pelatihan teknik menulis siaran pers untuk para Amil Baitul Mal Aceh khususnya bidang pengumpulan di Aula BMA, Selasa (19/09/23). (Foto: T.Mansursyah)
Teks foto: BMA menggelar pelatihan teknik menulis siaran pers untuk para Amil Baitul Mal Aceh khususnya bidang pengumpulan di Aula BMA, Selasa (19/09/23). (Foto: T.Mansursyah)

BANDA ACEH (Berita): Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar pelatihan teknik menulis siaran pers untuk para Amil Baitul Mal Aceh, khususnya Bidang Pengumpulan. Pelatihan ini dalam rangka meng-upgrade kemampuan agar mampu menulis siaran pers yang lebih berkualitas dan layak dimuat di media massa.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Praktisi Humas yang juga Tenaga Profesional Baitul Mal Aceh, yaitu Hayatullah Zuboidi dan Murdani di Aula Baitul Mal Aceh, Selasa (19/9/2023).

Kepala Bagian Pengumpulan Sekretariat BMA, Arif Arham, mengatakan bahwa kemampuan jurnalistik di internal BMA sangat dibutuhkan dalam rangka menyampaikan informasi atau berita kegiatan pengumpulan, pemberdayaan zakat, infak, dan wakaf yang menjadi tugas lembaga selama ini. Dengan dipublikasikan kegiatan-kegiatan positif, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BMA.

“Ada sekitar 10 orang ikut dalam kegiatan ini. Dengan adanya pelatihan ini, para amil dapat memproduksikan berita lebih banyak lagi dan lebih berkualitas, sehingga eksistensi Baitul Mal Aceh semakin diketahui masyarakat,” kata Arif.

Narasumber, Hayatullah Zuboidi dalam paparannya menjelaskan ada dua faktor yang menentukan dimuat atau tidaknya sebuah siaran pers yang dikirimkan oleh sebuah lembaga. Pertama, faktor penulisan (kaidah jurnalistik) dan kedua, faktor kualitas hubungan media dengan Humas lembaga.

“Sebuah siaran pers yang efektif dan mudah diterima oleh media, yaitu yang dibuat layaknya wartawan menulis berita, mengunakan unsur 5W+1H dan berbentuk piramida terbalik,” ungkapnya.

Hayatullah memberikan contoh-contoh dan tips dalam membuat alenia utama (lead) sehingga mudah dipahami oleh peserta. Pada alenia pertama minimal harus terdapat unsur what (apa), who (siapa), dan when (kapan).

Sementara narasumber kedua, Murdani juga berbagi pengalamannya dalam membangun hubungan dengan teman-teman wartawan. Baginya, dalam membina hubungan dengan awak media haruslah sering-sering melakukan silaturahmi di warung-warung kopi.

“Hubungan yang dibangun adalah hubungan pertemanan, ketika kita minta bantu sudah seperti teman meminta bantu, artinya ada hubungan emosional yang bagus dibangun antara praktisi humas dengan wartawan,” jelas Murdani.

Sebagai informasi, sampai tanggal 19 September 2023, BMA telah mempublikasi 245 berita di website resminya www.baitulmal.acehprov.go.id. Masyarakat juga dapat memantau publikasi SKPA di dalae.acehprov.go.id. (b02)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *