BNNK Gayo Lues Minta Pendampingan Hukum Pelaksanaan RAN P4GN

  • Bagikan
Wakil Bupati H.Said Sani sedang memberikan arahan di acara rapat tersebut dan di dampingi ketua BNN kabupaten Gayo Lues Fauzul Iman. Beritasore/Muhammad Iqbal
Wakil Bupati H.Said Sani sedang memberikan arahan di acara rapat tersebut dan di dampingi ketua BNN kabupaten Gayo Lues Fauzul Iman. Beritasore/Muhammad Iqbal

Blangkejeren ( Berita ) : Sejak dipilihnya Gayo Lues sebagai pilot project GDAD, pemerintah kabupaten bersama BNNK Gayo Lues telah mengupayakan berbagi program untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di kabupaten, turutama untuk menurunkan kasus kultivasi ganja.

Terhitung sejak tahun 2018 lalu, BNNK telah berhasil mengadakan berbagai bimtek tanaman produktif dan pengembangbiakan hewan ternak untuk para warga kawasan rawan narkoba.

Tidak sampai disitu di tahun 2021, BNNK Gayo Lues kembali siapkan RAN P4GN periode hingga periode 2024 mendatang.

RAN P4GN sendiri dimaksud kan sebagai Rencana Aksi Nasional terkait upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara massive, dengan menaungi total 4 bidang dan 26 aksi, RAN P4GN digadang-gadang sebagai jawaban hilangkan kasus menohok terkait penyelahgunan narkotika di kabupaten.

Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST saat ditemui usai rapat di aula BNNK Gayo Lues pada Rabu (17/11), meminta untuk diberikannya adanya pendampingan hukum yang diberikan oleh pemerintah kabupaten untuk memperkuat keberadaan RAN P4GN.

Lebih lanjut, Fauzul Iman mengharapkan adanya sinergitas instansi antar sektor demi suksesnya program tersebut.

 “Program ini menjadi tombak kita dalam memerangi narkoba di kabupaten, untuk itu kita juga meminta dukungan pemerintah kabupaten untuk mengeluarkan perbup dan perda untuk menguatkan program ini secara hukum” ujar Kepala BNNK.

Wakil Bupati Gayo Lues, Said Sani menghimbau agar seluruh pihak bersinergi dalam mensukseskan program tersebut.

Wakil Bupati berjanji akan mendukung BNNK Gayo Lues sepenuhnya. Ia menilai Pemberantasan narkoba di kabupaten perlu adanya penanganan khusus, untuk itu pemerintah kabupaten akan menyerahkan wewenang kepada pengurus P4GN nantinya untuk merancang aksi-aksi yang diperlukan.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, BNNK Gayo Lues melaporkan terjadinya peningkatan kesadaran akan bahaya penggunaan narkoba dilingkungan masyarakat.

Tercatat tejadinya peningkatan pengalihan budidaya ganja ke tanaman produktif lainnya, seperti jagung, kopi dan jahe, juga meningkatnya keberanian masyarakat akan pelaporan kasus penyelahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan kesadaran untuk mengikuti rehabilitasi.

Dalam waktu dekat dalam menghadapi pelaksanaan SKB CPNS 2021, BNNK tegaskan akan mengharuskan pengadaan tes urine bagi peserta CPNS yang akan melakukan ujian di Kabupaten, serta membuat pos interdiksi pengawasan di daerah perbatasan.(Miq)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *