Bupati Aceh Tamiang Sambut Kehadiran Gubernur Ditengah Kondisi Banjir

  • Bagikan
Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, beserta rombongan sedang meninjau banjir di Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. BeritaSore/Hendra
Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, beserta rombongan sedang meninjau banjir di Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. BeritaSore/Hendra

KUALASIMPANG (Berita) : Dengan menggunakan Helikopter dan mendarat di lapangan Bola Kaki Bandar Khalifah Kecamatan Bendahara, rombongan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin S.I.P., M.M., Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada dan Wakajati Muhammad Yusuf tiba di Bumi Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (19/5).

Usai disambut H.Mursil,SH.M.Kn Bupati Aceh Tamiang yang didampingi jajaran Forkopimda bersama rombongan Plt Gubernur Aceh langsung bergerak menuju lokasi banjir, guna meninjau situasi tanggul yang jebol di Kampung Teluk Halban Kecamatan Bendahara.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Aceh Tamiang menyampaikan,” selamat datang dan merupakan suatu kehormatan serta anugerah bagi Kabupaten Aceh Tamiang atas kedatangan Plt. Gubernur Aceh beserta rombongan yang peduli juga prihatin atas bencana banjir di kabupaten ini,” ungkapnya.

Kesempatan yang sama, Plt. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan,” kepada masyarakat, terkait Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah, maka untuk Sholat Idul Fitri pada lebaran tahun ini, tidak ada keharusan untuk dilaksanakan di Masjid maupun di lapangan.

Jika masyarakat tetap ingin melaksanakan Sholat Idul Fitri seperti biasanya, harus mengikuti protokol dengan menggunakan masker dan waktunya harus dipersingkat,” jelasnya.

“Kita tetap harus dapat menahan diri, karena mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati, ikuti prosedur yang telah dianjurkan oleh Pemerintah dengan mencuci tangan, hidup sehat, jaga kebersihan, hindari merokok serta cukup keluar rumah jika memang sangat diperlukan,” tegas Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Mukim Bendahara Hilir, Muhammad Lazim mewakili masyarakat mengajukan beberapa keluhan mengenai masalah banjir diantaranya,” kami memohon agar Pemerintah dapat meninggikan tanggul sepanjang 6 km, dan diharapkan dapat dilakukan pengalihan arus untuk mengantisipasi tanggul yang akan digunakan,” harapnya.

Lebih lanjut disampaikannya,” ada tanah hutan wilayah yang terletak di Kuala Penaga, diharapkan dapat dialih fungsikan untuk persawahan dan hal ini sudah diajukan ke Dinas terkait, oleh karenanya diharapkan kepada Gubernur untuk dapat membantu penyelesaiannya,” pintanya.

Usai beberapa penyampaian, kegiatan diakhiri dengan do’a dan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada para Datok Penghulu Kampung. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan