KUALASIMPANG (Berita): Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P). Drs Armia Pahmi, MH menegaskan, dirinya tidak pernah meminta untuk dibelikan mobil dinas baru.
Hal tersebut dikatakannya saat menerima kunjungan silaturahmi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tamiang di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025)
“Sekarang saya diisukan beli mobil dinas baru. Perlu dipahami saya sampai sekarang masih pakai mobil lama Toyota Kijang Innova Reborn. Saya tidak pernah minta dibelikan mobil dinas baru, saya tidak tahu terkait mobil baru itu,” kata Armia Pahmi.
Bupati Armia menyampaikan, Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2025, untuk pembelian membeli mobil dinas bagi Bupati dan Wakil disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) pada tahun 2024.
“Itu anggaran beli mobil pada tahun 2024 sebelum saya dan Pak Ismail selaku Wakil Bupati dilantik jadi Bupati pada tahun 2025. Jadi saya nggak tahu, silahkan saja tanya sama yang buat anggaran,” katanya lagi.
“Makanya dalam menyampaikan sebuah informasi harus dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait supaya seimbang dan tidak menjadi salah pemahaman hingga menimbulkan kegaduhan,” jelas Armia Pahmi.
Selain itu, Armia Pahmi juga mengatakan bahwa dirinya menjadi Bupati bukan mencari ketenaran dan uang, tapi untuk benar benar merubah Aceh Tamiang menjadi lebih baik.
“Saya juga ingin mengkader putra putri agar dapat bersaing dan memajukan Aceh Tamiang sebagai generasi penerus,” jelasnya.
Dan semasa dirinya masih aktif jadi Polisi sampai sekarang selalu dekat, bersahabat dengan para wartawan.
“Banyak kawan-kawan wartawan sampai sekarang kami masih bersahabat dan masih sering berkomunikasi. Kalau terkait pemberitaan kritikan saya selalu terima dan akan melakukan koreksi diri, karena saya pasti ada salah juga, dari dulu sering diberitakan miring, namun begitu, tidak pernah takut selama yang dilakukan benar,” ungkapnya.
“Untuk saat ini saya dan Wakil Bupati masih fokus membenahi internal dan dinas agar satu frekuensi serta melakukan pengecekan setiap hari mulai dari keberhasilan sampai dengan aset di Dinas,” sebut Armia Pahmi.
Ia menambahkan siapa saja yang punya ide inovasi untuk membangun Aceh Tamiang, terkhusus PAD, bisa memberi tahu, agar kita bisa sama-sama membangun Aceh Tamiang untuk lebih baik kedepannya. (hen)