KUTACANE (Berita) : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tenggara, telah menganggarkan dana persiapan Venue Cabor Arung Jeram Sungai Alas pada PON Ke XXI di Aceh-Sumut Rp 1,5 Miliar di APBK 2024.
Rancangan dana kegiatan panitia Lokal untuk terlaksananya hajatan berskala nasional itu, sudah kita persiapkan jauh hari, bahkan anggaran untuk itu sudah kita program kan di APB-Kabupaten Aceh Tenggara 2024.
Demikian disampaikan Kadisparpora Agara Bakri Saputra kepada Berita saat dikonfirmasi Via Telpon selulernya Senin siang (19/6), hingga saat ini kami masih tetap fokus untuk persiapan itu.
Terkait adanya isu pemindahan Venue Arung jeram dari Sungai Alas ke wilayah Kabupaten Pidie, ini belum kami terima pemberitahuan dari kantor Gubernur dan KONI Aceh serta Pengurus PAJI Aceh.
Kami masih berpedoman pada SK Gubernur Provinsi Aceh dengan nomor surat : 426.2/990/2022 tentang penetapan Venue Cabang olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024. Di Kabupaten Aceh Tenggara, hingga saat ini belum ada perubahan.
Dan surat PJ Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi dengan Nomor surat : 550/325 tertanggal 15 Mei 2023. ditujukan kepada PJ Gubernur Aceh, prihal permohonan dukungan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang olah raga arung jeram di sungai Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara.
Terkait isu diluar sana sudah berkembang akan dipindah, selagi SK itu belum berubah, kami tetap akan bekerja maksimal untuk mempersiapkan Venue PON XXI Cabor Arung jeram tersebut.Kata Bakri.
Kondisi terkini, Kute Ketambe sebagai lokasi bakal digelarnya arung jeram dari sarana dan prasarana yang disyaratkan sudah memenuhi, baik dari pasilitas penginapan, Kesehatan, keamanan, tranportasi serta Jaringan Komunikasi sudah dapat dijangkau dalam kawasan Ketambe khususnya dan Aceh Tenggara sudah selayaknya mendapatkan kesempatan untuk Event Nasional itu.Tutur Bakri.
Aceh Tenggara sudah pernah menjadi tuan rumah Arung Jeram bertaraf internasional, jadi tidak perlu diragukan lagi.
Jika ada pemindahan lokasi dari Agara ke daerah lain, jelas rasa kecewa akan ada, jika event itu tetap digelar, prospek kepariwisataan di wilayah Kecamatan Ketambe kembali bangkit dan jadi trending serta dapat mendorong angka kunjungan Wisatawan asing, domestik untuk berkunjung ke bumi Sepakat Segenep. kata Bakri dengan nada penuh semangat.
Dari anggaran Rp 1,5 miliar tersebut, kita siapkan sebagai sarana pendukung dari panitia Lokal (Penyelenggara), sementara pasilitas pendukung lainnya, akan di siapkan KONI Pusat dan Aceh via kementerian PUPR nantinya, tambah Bakri mengakhiri.
Noris Elifiyan mantan Pramuwisata (Guide) kepada Berita Senin Sore (19/6) di ruang kerjanya mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan isu tersebut, karna kegiatan itu, “so pasti” dapat mendongkrak sektor kepariwisataan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Jika event Nasional tersebut tetap digelar di Sungai Alas.
Prinsipnya Noris terus mendukung Pemda Agara, untuk mengawal dan memperjuangkan helatan PON XXI Aceh-Sumut Cabor Arung Jeram tetap di gelar di Ketambe.Kata Sekertaris PWI Aceh Tenggara itu.
Sementara ditempat yang sama, Ketua LSM GAKAG Arafik Beruh, tetap mendukung penuh upaya PJ Bupati Agara Pak Syakir dan Forkompimda. Disparpora dan PAJI Agara, dalam upaya mengawal serta melakukan persiapan Venue Arung jeram, agar tetap terlaksana di Kute Ketambe.
Pastinya jika Venue PON XXI Aceh-Sumut tetap di Kabupaten Aceh Tenggara, jelas akan berdampak Positif di bidang kepariwisataan dan dapat mendongkrak Ekonomi masyarakat setempat, jelas Arapik.(aie)
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Bakri Syahputra Spd.