Di Tengah Covid-19, Jamaah Tharekat Syathariah Shalat Ied

  • Bagikan
Ribuan jamaah Tharekat Syathariahdi Nagan Raya laksanakan Sholat Ied di Masjid Peulekung Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (23/5). Waspada/Muji Burrahman
Ribuan jamaah Tharekat Syathariahdi Nagan Raya laksanakan Sholat Ied di Masjid Peulekung Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (23/5). Waspada/Muji Burrahman

NAGAN RAYA (Berita) : Ribuan umat Islam Jamaah Tharekat Syathariah di Kabupaten Nagan Raya, mulai merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Sabtu (23/5).

Perayaaan tersebut ditandai dengan pelaksanaan ibadah shalat Ied yang dipusatkan di Kompleks Masjid Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.

Saat jamaah memasuki masjid setiap jamaah diperiksa suhu dan cuci tangan yang sudah disediakan oleh pengurus masjid.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, setelah berpuasa sebulan penuh selama tiga puluh hari,” kata cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan, Teuku Raja Keumangan, SH.

Pelaksanaan ibadah shalat Ied dilakukan setelah umat muslim melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Dari pantauan meskipun dalam situasi Covid-19 jamaah tetap melaksanakan Idul Fitri sesuai prosedur yang dikeluarkan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan.

Shalat Idul Fitri yang dilaksabkan di kabupaten Nagan Raya diantaranya, Masjid Peulekung, Pulo ie, Krueng Kulu, Blang Preh, Gampong Teugeh, Tadu Raya, Cot Kanti, Blang Bayu dan Sebagian masyarakat Nagan Raya Laksnakan di Tripa Makmur.

TR.Keumangan menambahkan memang beda dengan pemerintah satu hari, terkait virus yang selama ini mendunia, insya Allah di Aceh masih teraman, karena sampai saat ini di Aceh tidak ada virus tersebut.

“Alhamdulillah di kondisi sekarang tidak ada yang terkenal virus tersebut kecuali ada orang luar yang masuk yang terpenting tetap kita jaga dan waspada,” ungkapnya

Seperti pesan Abu Habib bahwa ke depan akan ada 73 Islam berpecah-pecah namun insya Allah ada satu uang tidak termasuk di dalamnya yaitu tinggal 72 maka yang itu harus diikuti bersama karena pengikut habib itu nyata tidak main-main.(Waspada.id)

Berikan Komentar
  • Bagikan