IGD RSUD Aceh Tamiang Pindah Ke Tenda Darurat

  • Bagikan
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sementara dialihkan ke tenda Posko di depan halaman Poli RSUD setempat.Beritasore/Hendra
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sementara dialihkan ke tenda Posko di depan halaman Poli RSUD setempat.Beritasore/Hendra

KUALASIMPANG (Berita) : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang memindahkan sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke tenda Posko di depan halaman Poli RSUD setempat, Kamis (30/7).

Hal tersebut dilakukan terkait adanya tenaga kesehatan di ruangan IGD Terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab PCR yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh.

Kepala Bagian Humas Aceh Tamiang selaku Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, mengatakan, kebijakan yang di ambil adalah menutup sementara ruangan IGD untuk di sterilisasi baik terhadap petugas medis yang bertugas, maupun terhadap pembersihan alat-alat kesehatan dan ruangan IGD.

Hal ini diputuskan setelah dilakukan rapat koordinasi Gugus Tugas Aceh Tamiang yang di pimpin langsung oleh Bupati Aceh Tamiang selaku Ketua dan dihadiri oleh Sekretaris Gugus Tugas Kepala BPBD, Asisten Administrasi Keuangan, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD beserta Tim RSUD Aceh Tamiang pada Kamis (30/7), bertempat di pendopo Bupati Aceh Tamiang,” ujarnya.

Devi menambahkan, seluruh tenaga medis yang bertugas di RSUD khususnya di ruangan IGD hari ini akan dilakukan pengambilan Swab dan untuk alat – alat medis akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.

Namun, dalam rangka memberikan pelayanan darurat kepada masyarakat, RSUD Aceh Tamiang akan tetap membuka pelayanan Gawat Darurat pada tenda Posko Darurat yang dibangun di depan halaman ruangan Poli RSUD Aceh Tamiang, dengan melibatkan Para Dokter dan Tenaga Medis dari Puskesmas di beberapa wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, sambil menunggu keluarnya hasil Swab para tenaga medis RSUD Aceh Tamiang, sementara untuk pelayanan Poli dan rawat jalan masih tetap dibuka seperti biasa.

“Bagi petugas medis RSUD yang negatif akan diminta untuk aktif kembali, namun jika ada yang positif, maka akan di minta untuk melanjutkan isolasi mandiri dirumah.

Untuk warga Aceh Tamiang yang membutuhkan perawatan darurat, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Pertamina untuk membuka pelayanan, serta Seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Tamiang agar dimaksimalkan, sembari menunggu sterilisasi dan normal kembali pelayanan di RSUD Aceh Tamiang.

Nakes RSUD Aceh Tamiang Karantina Mandiri

“Terhadap para Nakes RSUD yang terkonfirmasi Positif umumnya masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), dan saat ini sudah di minta untuk menjalani karantina mandiri di rumah mereka masing-masing.

Dengan bertambahnya jumlah kasus warga yang Terkonfirmasi Positif sebanyak 14 orang, maka total warga Aceh Tamiang yang terkonfirmasi Positif berdasarkan hasil Swab PCR menjadi 27 orang dengan rincian, 8 orang sudah sembuh (terkonfirmasi negatif) dan 19 orang lagi masih Terkonfirmasi Positif Covid-19,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali menghimbau, agar seluruh masyarakat Aceh Tamiang patuhi protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 ini belum hilang dari muka bumi, kita harus bekerjasama memutuskan mata rantai penyebarannya dengan mematuhi aturan yang ada, seperti gunakan masker, hindari berkerumunan dan jaga jarak antar sesama, serta meningkatkan imunitas tubuh, berolah raga teratur dan istirahat yang cukup. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan