BANDA ACEH (Berita): Pemerintah India mengirimkan 60 pejabat dari pemerintah Aceh untuk menjalani pelatihan dalam berbagai kursus di bawah program Indian Technical and Economic Cooperation Programme (ITEC) di India.
Konsulat Jenderal India di Medan mengadakan resepsi untuk 60 peserta ini di Banda Aceh.Minggu (5/11).
Selama resepsi, beberapa peserta yang telah menjalani pelatihan berbagi pengalaman mereka. Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh menyampaikan pidato kepada para tamu dan membagikan kenang-kenangan kepada para peserta.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Sabang, Wali Nangroe Aceh, PYM Tgk Malik Mahmud, Gubernur Aceh diwakili Asisten Ekonomi & Pembangunan Mawardi, Wali Kota Sabang, diwakili Sekretaris (Sekda) Andri Nourman, Kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Sabang, Dinas Perhubungan Aceh, Rektor USK (Universitas Syiah Kuala), UNIKI (Universitas Cut Nyak Dhien), Universitas Teuku Umar, IAIN Lhokseumae, dan peserta ITEC.
Ini dalam kerangka komitmen konektivitas Andaman – Aceh, yang merupakan perwujudan visi kolaboratif yang disetujui oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama antara wilayah masing-masing.
Sebelumnya, Indonesia dan India telah sepakat dalam rencana tindakan untuk mengembangkan konektivitas antara Aceh – Kepulauan Andaman dan Nicobar dalam pertemuan tim tugas bersama pertama yang diadakan di Banda Aceh pada 7 Desember 2019.
Rencana tindakan ini mencakup enam area kerja sama, yaitu perdagangan dan investasi, pengembangan infrastruktur di Sabang, pengembangan konektivitas, kelautan dan perikanan, pariwisata, serta pertukaran budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
The Indian Technical and Economic Cooperation Programme (ITEC) adalah platform terkemuka dalam membangun kapasitas dari Kementerian Luar Negeri, Pemerintah India.
Dibentuk pada tahun 1964, ITEC adalah salah satu perjanjian institusional tertua untuk pembangunan kapasitas internasional yang telah melatih lebih dari 200.000 pejabat dari 160+ negara di sektor sipil dan sektor pertahanan.
Program ITEC terbuka untuk semua individu yang mencari pelatihan peningkatan kapasitas, tidak terbatas pada pejabat pemerintah. Setiap tahun, pemerintah India menyediakan 100 tempat pelatihan di bawah ITEC untuk Indonesia, memungkinkan penerima pelatihan menerima pelatihan di berbagai lembaga India. (wie)