KUTACANE (Berita) : Setelah puasa selama 4 hari, di Venue Arung Jeram Sungai Alas Ketambe, akhirnya Selasa (17/9) Team Arung Jeram Jawa Tengah, Taklukkan Venue Lawe Mamas dengan Meraih emas pertamanya di Nomor Lomba Sprint, R4 Putra. Dengan torehan waktu tercepat 1 Menit 12,31 detik.
Disusul DKI Jakarta dengan waktu tercepat kedua 1 menit , 12,77 detik berhak atas perak. Dan Aceh hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 12, 78 detik dan berhak atas mendali perunggu, Disusul Tim Jambi, Jatim, Kaltim dan Sumut.
Untuk nomor lomba Sprint R4 Putri, Tim Jawa Barat kembali menambah 1 emas, setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit, 15,87 detik, sementara Perak diraih tim Jateng dengan kecepatan 1 menit 16, 46 detik dan perunggu berhak kepada Sumut 1 menit , 18,35 Detik.diposisi ke 4 ada tim Aceh, Jatim dan Sulut.
Dari pers realese Humas FAJI yang diterima Berita Selasa malam (17/9), untuk Nomor Lomba Sprint R6 Putri DI Yogyakarta, berhasil meraih 1 mendali emas di cabang olahraga arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
DIY mengunci waktu tercepatnya 1 menit 14,55 detik dalam perlombaan yang berlangsung di Sungai Mamas Jambur Mamang,Kute Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, Selasa (17/9/)
Team Jawa Tengah harus puas atas mendali perak setelah menyentuh garis finis dengan perolehan waktu 1 menit 15,18 detik.Mendali perunggu akhirnya jatuh ditangan tim Sumatera Utara, mengunci waktu 1 menit 15,85 detik.
Posisi ke 4 ada tim Aceh dengan 1 menit 17,99 detik, disusul tim Kalimantan Selatan, hanya mampu Pinish 1 menit 19,24 detik, lanjut Kalimantan Timur 1 menit 20,12 detik, sementara Jambi hanya berada pada posisi terakhir dengan catatan waktu 1 menit 22,13 detik.
Disisi lain pada nomor sprint R6 putra. Arsyil Mustabshirin Saleh dari Tim Jawa Barat kembali menambah koleksi mendali emas keempat mereka, setelah masuk garis finis dengan waktu tercepat 1 menit 09,17 detik.
Jawa Tengah kembali menambah mendali perak mampu masuk garis Finish dengan waktu 1 menit 10,72 detik dan perunggu jatuh ke tim DKI Jakarta. Mereka menjadi tim tercepat ketiga raihan waktu 1 menit 11,26 detik.
Disusul tim Banten 1 menit 11,36 detik, Aceh 1 menit 12,30 detik, Sulawesi Utara 1 menit 13,81 detik, dan Sumatera Utara 1 menit 22,62 detik.
Pengakuan Amir Fahat asal Jateng, mengatakan sungai Mamas sangat menantang, banyak jeram. Kami punya target ingin masuk Podium utama nantinya pada lomba Slalom Rabu (18/9).Target Amir dkk.
Usai Banding
Untuk mendali emas dari nomor Head to Head (H2H) R6 putra, diputuskan Hakim Ketua, tetap milik DKI Jakarta.
Sebelumnnya ada Protes keras dari Tim Sumatera Utara atas indikasi perahu mereka didorong oleh pedayung DKI di boyan 1, pada pertandingan final di Sungai Alas Ketambe, Minggu (17/9/2024), namun protes Tim Sumut ditolak Dewan Juri, alasan tidak terbukti.
Kata Technical Delegate Arung Jeram, Amalia Yunita, kami tetap menolak protes Sumut, karena dari bukti-bukti yang disertakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Tim DKI Jakarta.
Keputusan Dewan Juri mutlak dan menetapkan DKI pemilik mendali emas, tambah Ahmad Faiqi.(aie)