KOTA JANTHO-(Berita): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, berharap para Qari dan Qari’ah dapat mengikuti Training Center (TC) dengan baik untuk mempersiapkan diri secara materi dan mental dalam menghadapi MTQ Ke-36 TIngkat Provinsi Aceh dan bisa kembali membawa harum nama Aceh Besar.
“Training Center atau pelatihan terpusat ini sangat penting agar betul-betul dipersiapkan, baik kemampuan secara materi lomba, mental maupun semangat untuk tampil secara maksimal nantinya,” harap Pj Bupati Iswanto, saat melakukan pertemuan dengan jajaran Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Besar, di Kota Jantho, Rabu (20/9).
Menurut Iswanto, yang didampingi Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal, harus melalui persiapan yang matang, sehingga seperti tahun-tahun sebelumnya juga dilaksanakan Training Terpusat bagi Qari-qariah yang akan mengikuti event dua tahunan tersebut. “Insya Allah dengan ketekunan latihan kafilah Aceh Besar mampu tampil gemilang di MTQ ke 36 Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, SSos, MSi mengatakan, Training Center (TC) dalam rangka mempersiapkan Qari dan Qari’ah untuk MTQ tingkat Provinsi Aceh XXXVI Tahun 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 6 Oktober 2023 di Simeulue.
Karena itu, kata dia, untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh yang Ke-36 Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue tersebut, Aceh Besar telah mempersiapkan 56 peserta hasil seleksi dan akan mengikuti seluruh cabang yang akan diperlombakan. “Kita telah mempersiapkan 56 peserta yang akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan nanti,” tuturnya.
Ia berharap, para peserta yang akan mewakili Kabupaten Aceh Besar agar dapat mengikuti TC dengan baik dan betul-betul menampilkan yang terbaik sehingga dapat membanggakan dan tersu mengangkat citra Aceh Besar di tingkat Provinsi Aceh hingga nasional
“Semoga TC nanti berjalan dengan baik sehingga putra-putri Aceh Besar yang akan hadir berlomba pada event Provinsi ini dapat kembali meraih prestasi dan membanggakan daerah Aceh Besar,” pungkas Rusdi. (b03)