KUALASIMPANG (Berita) : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang Suprianto , ST menghadiri penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Tahun 2024 wilayah Kodim 0117/Aceh Tamiang, di lapangan sepak bola PTPN 1 Pulau Tiga, Tamiang Hulu, Rabu (20/3/2024).
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal didaulat menjadi inspektur upacara penutupan TMMD dalam amanatnya mengatakan, program TMMD Reguler ke-119 sebagai salah satu wujud operasi TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI-POLRI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.
Tentunya, kata Pangdam, TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pelaksanaan pembangunan di perdesaan.
“Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi atau terpencil, daerah perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena bencana,” kata Pangdam IM.
Sejalan dengan tema TMMD kali ini ”Darma Bhakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah”, Pangdam IM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama, dengan semangat gotong royong membangun daerah masing-masing, sekaligus mengatasi masalah yang ada di hadapan.
Meski telah kegiatan telah berakhir, kepada seluruh prajurit TNI, Pangdam IM berpesan agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan antara TNI dan Masyarakat. “TNI berasal dari rakyat dan kembali kepada rakyat,” sebutnya.
Selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD tersebut, Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak.
“Terutama pemerintah daerah dan masyarakat atas segala dukungannya sehingga TMMD ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang diharapkan,” katanya.
Dandim 0117, Letkol Inf. Andi Ariyanto selaku Komandan Satgas TMMD ke-119 melaporkan capaian kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik diantaranya, pembukaan jalan penghubung dua kampung, yakni Kaloy dan Kampung Perkebunan Pulau Tiga sepanjang 3,2 km dan lebar 6 meter. Namun satgas TMMD berhasil menambah volume kegiatan sebanyak 300 meter.
Kemudian, pembangunan dua jembatan plat beton, enam gorong-gorong, dan satu unit rumah layak huni.
Sementara, kegiatan non fisik diantaranya, sosialisasi pos bindu, sosialisasi kesehatan, sosialisasi narkoba, sosialisasi hukum, sosialisasi wawasan kebangsaan, dan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam penutupan tersebut, Pangdam IM yang membawa serta Ketua Persit IM, Kapoksahli Pangdam dan Aster Kasdam serta Danrem 011/Lilawangsa disambut dengan tarian Guel. Pangdam IM yang didampingi Pj. Bupati Asra dan Forkopimda tersebut juga mengunjungi tenda pemeriksaan kesehatan dan penjualan beras murah.
Dari sana, Pangdam IM bersama Pj. Bupati dan seluruh rombongan kemudian meninjau hasil pelaksanaan TMMD sekaligus mencoba melintasi sejumlah sarana fisik yang telah dikerjakan.
Tampak hadir seluruh unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, sejumlah kepala SKPK serta tamu undangan lainnya. (hen)